Serpongupdate.com – Dalam rangka mengurangi pemanasan global dan emisi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) gelar Gowes untuk Bumi Jelajah Baduy di ikuti belasan komunitas sepeda dan 350 peserta gowes.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Tangsel Wahyunoto sebelum melepas peserta Gowes mengatakan kegiatan tersebut tidak lepas dari rangkaian Hari Lingkungan Hidup Dunia (HLHD).
“Ini juga dalam rangkaian Hari Lingkungan Hidup Dunia dan menjadi himbauan juga bagi masyarakat yang menjadi lintasan Gowes Jelajah Baduy yaitu dengan bersepeda kita mengurangi pencemaran udara,” terangnya. Di Halaman Kantor DLH Tangsel, Jalan Raya Puspitek Serpong, Sabtu 16/07/2022.
Dalam kegiatan juga dilakukan penanaman pohon sebelum pemberangkatan juga setelah peserta gowes tiba di lokasi.”Nanti kita juga menanam pohon sebelum pemberangkatan dan di sejumlah titik lintasan gowes juga setelah kita tiba nanti di Baduy,” ungkapnya.
Dia berharap kegiatan ini mampu mengedukasi masyarakat luas dalam menjaga pemanasan global dan mengurangi emisi terutama di wilayah Tangsel.
“Saya berharap kegiatan ini akan mampu mengajak masyarakat juga mengedukasi masyarakat agar bersepeda juga bisa menjadi Kebiasaan, baik berolahraga bekerja dan membatu melestarikan lingkungan hidup,” paparnya.
Lanjutnya Wahyu juga mengatakan salah satu wilayah Kota Tangsel pernah menjadi kota terpanas di dunia beberapa waktu lalu.
“Kegiatan ini juga dala rangka mengurangi emisi, bahkan kemarin wilayah Ciputat Tangsel sempat menjadi wilayah terpanas di indonesia namun sekarang sudah tidak lagi, mudah mudahan dengan bersepeda dapat menggugah masyarakat luas dalam mengurangi pemanasan global,” ujarnya.
Ditempat yang sama Tulus Laksono Sesbid PPJL pada Kementrian Lingkungan Hidup menambahkan kegitan bersepeda jelajah Baduy juga merupakan sosialisasi lingkungan dalam mengurangi emisi.
“Kegiatan ini juga merupakan Kampanye dalam mengurangi dan kami dari kementrian sangat mendukung, kami juga kerap memgadakan acara ini di kementrian, bahkan pada tanggal 5 Juli di LHK Juga baru terbentuk. Komunitas sepeda LHK,” terangnya.
Dia berharap di DLH Tangsel juga akan ada komunitas bersepeda dan program bersepeda di lingkungan kedinasan.
“Kami sudah programkan juga kampanye bersepeda mulai tahun depan dan agar diuatkan program bersama untuk wadah di DLH Tangsel agar menjadi minat bersepeda, jika dibutuhkan Kami tiap hari juga mempunyai data untuk evaluasi rekor terpanas, jadi nanti kita bisa mengukur kegiatan ini berdampak atau tidak,” ungkapnya.
Dia berharap kedepan Bike to Work akan memjadi mitra kementrian dalam mengajak lapisan masyarakat dalam mengurangi emisi.
“Saya ingin bike to work juga bisa jadi motor dalam kegiatan, agar bisa menjadi kekompakan, dan harapan kami agar bisa menjadi mitra kami di kementrian sehingga bersepeda ini jadi gerakan yang lebih masiv, agar lebih banyak minat masyarakat yaitu emisi berkurang udara juga lebih bagus dan bersih,” pungkasnya. (h3n)