27.1 C
Tangerang Selatan
Selasa, 26 November 2024
Serpong Update
POLITIK

DPRD Metro Lampung Kunjungi DPRD Tangsel

Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memang menjadi daya tarik banyak pihak, bahkan dari segi pendapatan Kota Tangsel masuk katagori kota mandiri di Provinsi Banten.

Dengan prestasi itu, banyak daerah yang terus melakukan kunjungan kerja ke Kota Tangsel untuk mempelajari pengelolaan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD), agar PAD daerah tersebut terus meningkat dari tahun sebelumnya.

Seperti yang dilakukan oleh DPRD Kota Metro Lampung, yang melakukan kunjungan ke DPRD Kota Tangsel, untuk mempelajari menggali potensi daerah demi meningkatkan pendapatan daerah.

Dalam kunjungan tersebut, DPRD kota Metro Lampung diwakil oleh Komisi III, dan diterima langsung oleh Wakil Ketua DPRD Kota Tangsel, Mohamad Saleh Asnawi di DPRD Kota Tangsel, Serpong, Rabu, 19 Juli 2017.

Kota Metro Lampung yang hanya memiliki 5 kecamatan itu diketahui hanya memiliki PAD sebesar Rp 127 miliar, jauh berbeda dengan Kota Tangsel dimnaa PAD Kota Tangsel pada tahun ini mencapai Rp 2 triliun.

Ketua Komisi III DPRD Kota Lampung, Hendri Susanto, mengatakan, bahwa pihaknya sudah sejak 2014 terus berkunjung ke Kota Tangsel, terkait dengan peningkatan PAD.

“Kita selalu ke sini untuk mencari tahu apakah ada cara dan sistem terbaru yang diterapkan di Kota Tangsel, untuk meningkatkan PAD, karena di Kota Tangsel kota yang baru dan kecil ini termasuk kota dengan PAD cukup tinggi,” ujarnya.

Hendri mengatakan, banyak hal yang didapatkan dari kunjungan tersebut, seperti bagaimana menggali potensi pajak dan restribusi dari berbagai sektor yang ada di Kota Metro Lampung.

“DPRD Kota Tangsel memiliki Perda restribusi dan pajak yang baru, dari situ kami bisa melihat mereka selalu punya cara untuk meningkatkan retribusi dan pajak atau menggali berbagai potensi yang ada, ini yang kami pelajari dan akan kami dorong untuk diterapkan di Metro Lampung,” ujarnya.

Wakil Ketua DPRD Kota Tangsel, Moh Saleh Asnawi mengatakan, bahwa kunker memang menjadi cara atau metode untuk saling bertukar sistem atau cara untuk mengelola daerah, seperti PAD.

“Tentunya kami sangat senang berbagi sistem dan cara seperti ini, karena Kota Tangsel memang memiliki PAD cukup tinggi sebagai kota yang baru mekar,” ujarnya.

 

Dia juga mengatakan, bahwa dalam kesempatan itu, agar DPRD Metro Lampung, mampu menarik investor ke daerahnya, seperti industri agar mampu meningkatkan PAD dan juga APBD daerah tersebut.

 

“Seperti di Kota Tangsel yang terus kedatangan investor, makanya tadi kami sampaikan juga agar ini bisa diterapkan pula nanti di Kota Metro Lampung,” pungkasnya.

Berita Terkait

Leave a Comment