Serpongupdate.com – Guna memutus mata rantai virus corona, Pemerintah Indonesia menutup sekolah sementara waktu di tengah pandemi Covid-19. Akibatnya sekolah dan kampus diliburkan untuk sementara.
Penutupan sementara itu, bukan berarti kegiatan pembelajaran juga terhenti. Peran tenaga pengajar dituntut untuk menciptakan pembelajaran secara online atau daring sangat dibutuhkan oleh pelajar, agar proses belajar tetap berjalan.
Dikutip dari laman https://www.unicef.org/. Lebih dari 60 juta murid di Indonesia untuk sementara waktu tidak masuk sekolah karena Covid-19. Hal ini menimbulkan dampak yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap keberlangsungan pendidikan mereka.
“Berdasarkan survei dari orang tua dan murid, hambatan terbesar yang dihadapi murid saat belajar dari rumah adalah kurangnya akses internet dan perangkat elektronik yang mendukung,” kata Spesialis Pendidikan UNICEF Nugroho Warman.
Dalam upaya mendukung masyarakat Indonesia, terutama untuk pelajar/mahasiswa dan tenaga pengajar tetap diam di rumah dengan menerapkan social distancing. Indosat Ooredoo kerja sama dengan Kemendikbud RI menyediakan kuota internet gratis dari IM3 Ooredoo (indosatooredoo.com)
Adapun situs dan aplikasi belajar yang dapat diakses dalam program kuota internet gratis dari IM3 Ooredoo tersedia lengkap mulai dari situs dan aplikasi Google Classroom hingga situs pembelajaran milik setiap perguruan tinggi di Indonesia.
Indosat Ooredoo melalui IM3 Ooredoo mendukung para pelajar dan mahasiswa untuk belajar online di rumah dengan memberikan akses data gratis ke sebagian besar portal online universitas di Indonesia, serta akses data pendaftaran ke platform belajar online terpopuler di Asia Tenggara, yakni Ruangguru, Quipper, Sekolahmu.com dan Rumah Belajar.
Termasuk juga dalam program ini adalah gratis kuota 30GB untuk mengakses aplikasi belajar online bagi setiap pengguna IM3 Ooredoo, yang dapat digunakan selama 30 hari sejak aktivasi melalui aplikasi myIM3. Kuota gratis ini juga akan dapat digunakan untuk mengakses lebih dari 60 platform e-learning resmi dan situs web universitas di Indonesia.
“Kami memahami kebutuhan berinteraksi secara online atau digital akan meningkat secara signifikan. Oleh karena itu, sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah untuk memfasilitasi pelajar yang mengikuti ajakan #BelajarDiRumah. Kami memberikan kuota gratis 30GB yang dapat digunakan untuk mengakses platform belajar online sehingga mereka tetap semangat belajar meskipun dari rumah,” jelas President Director & CEO Indosat Ooredoo Ahmad Al-Neama.
“Pemberian kuota gratis ini semakin melengkapi program CSR Indosat Ooredoo untuk menunjang kebutuhan digital masyarakat, di mana sementara waktu ini warga di Tanah Air diharuskan bekerja dari rumah, begitu juga dengan siswa yang melakukan belajar dari rumah,” terang Ahmad.
Ini Cara Dapatkan Kuota Internet Gratis IM3 Ooredoo dari Pemerintah
Chief Business Officer Indosat Ooredoo Bayu Hanantasena mengatakan, bahwa Indosat Ooredoo sejak awal terus mendukung para pelajar dan pengajar, agar tetap semangat belajar online di rumah.
“Kami sangat senang dapat kembali bersama Pemerintah dalam pendistribusian bantuan kuota data internet, untuk memastikan bahwa pendidikan di Indonesia tetap berlangsung meski dalam kondisi sulit,” jelas Bayu.
Lalu apa saja syaratnya untuk mendapatkan bantuan kuota data internet? Syarat utamanya, pastikan nomor ponsel IM3 Ooredoo yang dimiliki, sudah terdaftar di sekolah atau kampus. Dengan begitu, setiap bulannya para pengguna bisa memanfaatkan bantuan kuota internet untuk pembelajaran daring.
Berkaitan dengan kuota data internet, Indosat Ooredoo memberikan bantuan sesuai jenjang pendidikan. Untuk PAUD akan mendapatkan total kuota 20GB yang terdiri dari kuota 5GB untuk akses ke semua, dan kuota belajar 15GB yang bisa digunakan untuk mengakses aplikasi dan situs belajar daring.
Untuk pelajar memperoleh total kuota 35GB, 5GB untuk akses ke semua dan 30GB untuk kuota belajar. Sementara untuk Guru total kuota yang diberikan adalah 42GB, 5GB untuk akses ke semua dan kuota belajar 37GB, serta total kuota 50GB untuk mahasiswa dan dosen yang terdiri dari 5GB akses ke semua dan kuota belajar 45GB. Pembagian kuota internet gratis ini diberlakukan selama empat bulan, yaitu bulan September hingga Desember 2020.
Cara untuk mendapatkan kuota internet gratis ini cukup mudah, yaitu dengan mendaftarkan nomor ponsel aktif pelajar ke sekolah atau perguruan tinggi masing-masing. Status kuota internet gratis dapat dicek melalui UMB di *123*075# atau aplikasi myIM3.
Kuota internet ini diberikan secara gratis setiap bulan dan berlaku selama 30 hari pada nomor ponsel pelajar dan tenaga pengajar dengan rincian sebagai berikut.
1. Peserta didik PAUD: 20 GB per bulan dengan rincian 5 GB kuota internet dan 15 GB kuota belajar.
2. Peserta didik sekolah dasar dan menengah: 35 GB per bulan dengan rincian 5 GB kuota internet dan 30 kuota belajar.
“Ini saatnya bagi semua pihak untuk bergotong royong dan bekerja bersama untuk mematuhi kebijakan pemerintah guna memperlambat penyebaran Covid-19 di Indonesia,” pungkas Ahmad. (Sbr)
