Serpongupdate.com – Pelajar kembali menjadi sasaran vaksinasi oleh badan intelijen negara (BIN). Kali ini sasaran sebanyak 2.500 orang di dua sekolah, SMA 5 dan Islamic Center di Kota Tangerang menggunakan vaksin jenis Sinovac. Selasa (31/8).
Kepala Pos Daerah BIN Kota Tangerang Sriyanto menjelaskan, melalui vaksinasi yang dilakukan bersama Dinas Kesehatan Kota Tangerang dan didukung TNI-Polri diharapkan dapat mencapai target vaksinasi pemerintah sebanyak 70 persen. Selain itu, dalam pelaksanaan vaksinasi kali ini, warga sekitar sekolah juga menjadi target yang dilakukan dengan langsung dor to dor ke rumah warga.
“Harapannya tentu nantinya pelajar yang sudah di vaksin dapat belajar tatap muka dan untuk masyarakat dapat berkegiatan normal dan ekonomi bisa kembali berjalan maksimal,” terangnya di lokasi.
Untuk jumlah sasaran, Sriyanto menjelaskan, untuk pelajar berjumlah 1.000 untuk di SMA 5 dan 1.000 di Islamic Center, kemudian di tambah vaksinasi warga di sekitar sekolah sebanyak 500 orang.
Pada kesempatan yang sama, Yusuf Alfian Geovanny Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Tangerang di lokasi vaksinasi memberi apresiasi kepada BIN yang telah mendukung upaya percepatan herd immunity di Kota Tangerang, terlebih sasaran tidak hanya pelajar namun juga para warga yang berkebutuhan khusus atau kurang mampu yang ada di sekitar lingkungan sekolah.
“Ini merupakan hal sinergi yang luar biasa, dimana ada percepatan vaksin dari Bin dan pelaksanaan vaksinasi oleh pemerintah Kota Tangerang saat ini di Kota Tangerang untuk dosis satu sudah tervaksin 50 persen lebih dan dosis dua 35 persen lebih,” ungkap Yusuf kepada wartawan.
Dengan sejumlah indikator yang dimiliki Kota Tangerang saat ini, pihaknya optimis melalui penerapan protokol kesehatan yang ketat dan kerjasama semua pihak Kota Tangerang menargetkan pada minggu depan level status pada PPKM bisa kembali turun ke level 2.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMA 5 Kota Tangerang Sopiah Herawati menambahkan, sebanyak 98 persen para siswa di SMA 5 sudah mendapatkan vaksin baik secara mandiri maupun melalui vaksinasi yang di gelar BIN saat ini. Sisanya yang belum divaksin mereka dalam kondisi yang tidak sehat dan akan mengikuti vaksinasi pada periode berikutnya sesuai aturan.
“Dengan adanya vaksinasi ini oleh BIN, kami ucapkan terima kasih serta kepada Pemkot Tangerang melalui Dinkes juga demikian. Untuk rencana PTM kami akan menunggu instruksi dari provinsi Banten, namun demikian kami sudah siap jika sudah ada keputusannya, dan disini 100 persen guru sudah divaksin,” pungkasnya. (Fjn)