Serpongupdate.com – Sesuai Program Vaksinasi COVID – 19, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah melaksanakan vaksinasi COVID – 19 kepada seluruh Aparat Sipil Negara (ASN) Kementerian PUPR secara proporsional untuk menghentikan penyebaran virus dan mempercepat pemulihan masyarakat dari terpaparnya COVID – 19.
Menteri PUPR Basuki Hadimulyono mengatakan, saya perintahkan agar secepatnya dilakukan vaksinasi kepada seluruh ASN PUPR untuk melindungi dari resiko terpapar COVID – 19. “Kita mendapat kepercayaan untuk mendukung Program Pemulihan Ekonomi Nasional dari keterpurukan ekonomi pasca pandemi melalui program-program padat karya. Dengan demikian ASN PUPR menjadi ujung tombak dan sangat beresiko untuk terpapar COVID–19 karena dalam melaksanakan tugas pasti bersentuhan dengan berbagai pihak,” kata Menteri Basuki.
“Selain untuk perlindungan bagi pegawai, program vaksinasi ini menjadi ikhtiar Kementerian PUPR dalam mempercepat berakhirnya pandemi termasuk dengan menjalankan 3T (Test, Tracing dan Treat),” tambah Menteri Basuki.
Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi dan Investasi, Dadang Rukmana mengatakan, program vaksinasi yang dilakukan di lingkungan Kementerian PUPR dilaksanakan secara bertahap. Tahap I dengan dosis vaksin 1 dilaksanakan pada tanggal 23 – 24 Februari 2021 diberikan kepada 50% jumlah ASN PUPR atau sebanyak 5.207 ASN yang bertugas di kantor pusat dengan kriteria para Eselon I dan II beserta istri/suami, Eselon III, IV Koordinator dan Subkoordinator yang sering bertugas di lapangan, pejabat Fungsional, Pimpinan atau anggota BPJT, LPJK, PPDPP, Tapera, petugas layanan kesehatan (petugas poliklinik), PNS, CPNS, Non CPNS, dan KI yang sering bertugas di lapangan, petugas keamanan diluar area pimpinan, dan peserta PKN-2. Sedangkan untuk vaksin dosis 2 telah dilaksanakan pada tanggal 9 – 10 Maret 2021.
Untuk pelaksanaan vaksinasi Tahap II dengan dosis 1 rencananya akan dilaksanakan pada 15 – 16 Maret 2021 dan dosis 2 tanggal 30 – 31 Maret 2021. “Diharapkan di Bulan Maret ini seluruh pegawai Pusat seluruhnya sudah tervaksin semuanya,” ungkap Dadang.
Sementara untuk tahap III Dadang mengatakan, dalam waktu dekat akan dilaksanakan vaksinasi kepada 32.000 ASN yang berada di Kantor Balai di 33 provinsi seluruh Indonesia. “Teknis pelaksanaannya Bapak Sekretaris Jenderal akan menyampaikan Surat kepada Menteri Kesehatan terkait identitas ASN Kementerian PUPR di daerah yang akan divaksin COVID-19 untuk selanjutnya dapat dikoordinsikan dengan Dinas Kesehatan setempat,” tandas Dadang.
“Keberhasilan dalam vaksinasi tidak lepas atas kerjasama dengan tim vaksinator sebanyak 27 tim terdiri dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), RSUP Fatmawati, RS Persahabatan, RSPI Sulianti Saroso, RS Hermina, KKP Tj.Priok, Klinik PUPR, dan 5 Puskesmas DKI,’ tambah Dadang.
Keikutsertaan segenap jajaran Kementerian PUPR dalam vaksinasi COVID-19 sekaligus merupakan bentuk dukungan terhadap pemerintah dalam mempercepat penanganan COVID-19 dan mendorong pemulihan ekonomi nasional dari dampak pandemi yang telah berlangsung selama lebih dari setahun. Meskipun telah divaksin, para pegawai Kementerian PUPR diminta terus melakukan protokol kesehatan secara ketat dengan tetap disiplin mengedepankan 5M (Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilitas dan interaksi) di lingkungan kerjanya. (Rls)