Serpongupdate.com – Tempat pemakaman umum Jombang menjadi salah satu lokasi pemakamanan jenazah korban Covid-19 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Seiring bertambahnya korban jiwa, para pekerja di TPU Jombang kini harus bersiaga 24 jam.Hal ini disebabkan prosedur pemakanan jenazah yang harus segera dilakukan.
Untuk mendukung kinerja tersebut, ACT Tangerang Raya menggelontorkan 1.000 kilogram beras sebagai kepada petugas tempat pemakaman umum Jombang dan warga Kampung Rawa Lele, Tangsel. Beras tersebut diantarkan langsung dari Humanity Distribution Center di Gunung Sindur, Selasa (7/4).
Rodi Maryanto dari Tim Program Aksi Cepat Tanggap Tangerang Raya menerangkan, bantuan pangan yang diberikan kepada 24 pekerja makam TPU Jombang dan warga sekitar merupakan dukungan moral masyarakat Indonesia yang diamanahkan melalui Aksi Cepat Tanggap.
“Kita turut mengapresiasi dan memberi dukungan untuk para pekerja di TPU Jombang, kepada supir ambulans jenazah, kepada para penggali kubur, dan pengurus makam yang di saat pandemi ini harus bersiaga 24 jam. Beras juga diperuntukkan kepada warga sekitar yang membutuhkan,” jelas Rodi.
Sementara itu, Tabrono Ketua TPU Jombang Tabroni menerangkan, timnya yang terdiri dari penggali kubur lepas, sopir ambulans, dan pengurus makam harus bersiaga 24 jam. Hal itu dikarenakan prosedur pemakaman yang harus dilakukan segera hingga maksimal 4 jam setelah korban dinyatakan meninggal dunia.
Siti, warga Kampung Rawa Lele yang juga membuka warung di depan TPU Jombang, mengaku bersyukur mendapat dukungan dari masyarakat Indonesia berupa bantuan pangan. Menurut Siti, perekonomian Kampung Warga Lele yang sebagian pedagang juga berkurang selama pandemi. (Rls)