Serpongupdate.com – Sebagaimana penyelenggaraan Asian Games 1962 yang meninggalkan warisan berupa komplek Geiora Bung Karno (GBK) Senayan. Ditunjuknya Indonesia sebagai tuan rumah Asian Para Games (APG) 2018 juga diharapkan dapat meninggalkan warisan, baik fisik maupun non-fisik. Dari sisi fisik, fasilitas olahraga yang memenuhl syarat aksesibilitas penyandang disabilitas diharapkan dapat memberikan kesempatan lebih luas bagl siapa pun dengan kondisi apa pun untuk berolahraga.
Dari sis non-fisik, warisan yang Ingin ditinggalkan dan dilestarikan adalah peningkatan kesadaran masyarakat akan keberadaan oIahraga khusus penyandang disabilitas, pemahaman tentang isu- isu disabilitas secara umum, serta pentingnya paritisipasl aktif dan lingkungan yang berempati bagi semua kalangan masyarakat
Indonesia adalah negara partama di Asia Tenggara yang terpilih untuk menyelenggarakan Asian Para Games, dan kesempatan ini menjadi salah satu Implementasi darI Undang-undang No. 8 Tahun 2016 mengenai Penyandang Disabilitas.
MeIaluI momen ini Indonesia memiliki kesempatan untuk membuktikan diri untuk mewujudkan kesamaan hak dan kesempatan bagI penyandang disabilitas menuju kehidupan yang sejahtera, mandiri’, dan tanpa diskriminasi untuk hidup maju dan berkembang secara adiI dan bermartabat, serta menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara di Asia yang ramah disabilitas,” jelas Andre Budihardjo, INAPGOC Member PR dan Media dalam keterangan pers beberapa waktu lalu di Booth APG 2018 yang berada di Sumarecon Mall Serpong .
Tahapan persiapan yang saat ini tengah bedangsung dalah perbaikan fasilitas olahraga dan asrama atlet yang memanfaatkan fasilitas yang sudah ada. Beberapa renovasi akan dilakukan untuk memenuhi setiap kebutuhan pertandingan yang menyesuaikan dengan kebutuhan para atlet. seperti elevator dan kamar mandi yang dapat mudah diakses oIeh kursi roda.
Selain itu. INAPGOC juga telah mendapatkan kunjungan perwakilan beberapa federasi intenasional oIahraga yang bermaksud memberikan masukan terkait kesiapan teknis dan non-teknis.
Beberapa hari yang lalu, INAPGOC telah menginformasikan berbagai kemajuan persiapan yang telah dilakukan. serta menjabarkan rencana – rencana strategis dan taktis yang akan diimplementasikan hingga Oktober 2018 mendatang kepada Asian Paralympic Committee di Dubai.