Serpong Update
Gallery

FGDexpo 2017 : Ada Perubahan Pangsa Pasar Industri

Serpongupdate.com – FGDexpo 2017 menempati area pameran indoor seluas 12.000 meter persegi di Hall A dan B Jakarta Convention Center. FGDexpo 2017 menargetkan 23.000 buyers, baik perorangan maupun perusahaan.

Sejumlah acara menarik yang bisa diikuti oleh pengunjung telah berlangsung, antara lain Creative Business Cup Indonesia, Rhino, Gathering Majalah Print Graphic yang mengundang Komunitas Digital Printing Indonesia (DPI), workshop Balinese Style Art dan Fablab Masterclass.

Andreas Bastedo, Ketua FGDexpo 2017 menjelaskan adanya perubahan dari pangsa pasar industri grafika, “Pangsa pasarnya bukan mengecil, namun terbelah-belah menjadi kecil, jika dilihat secara industri, secara nilai besar dari tahun ketahun tetap naik, perbedaannya jika dulu satu brand punya satu produk, sekarang ini satu brand punya berpuluh-puluh produk yang membuat banyak terjadi shortrun di industri, maka kemudian mesin-mesinnya menyesuaikan. Sekarang era-nya perusahaan start-up printing yang konsentrasinya di area dimana (perusahaan itu) dibutuhkan,” paparnya. Hal tersebut yang menurutnya membuat mesin-mesin kecil, dengan teknologi terkini, dan memiliki efisiensi tinggi, memegang peranan saat ini.

Optimisme juga datang dari peserta FGDexpo 2017, “Kami optimis target untuk nilai transaksi keseluruhan setidaknya sama seperti FGDexpo dua tahun lalu. Selama dua hari ini kira-kira ada (transaksi) sekitar Rp.6 miliar dengan jumlah 22 unit dari berbagai tipe mesin printer, dengan jenis terbanyak tipe UV” papar Djepri Djahyar, National Sales Manager PT Digital Prima Imaging, salah satu peserta pameran FGDexpo 2017.

Selain di panggung utama dan kelas, beberapa booth peserta juga menggelar product knowledge sharing atau workshop untuk para pengunjungnya. Paper Replika, salah satunya yang mengadakan workshop papercraft untuk belajar membuat replika secara gratis selama pameran berlangsung.

Risma Setyanti, salah seorang siswi sekolah grafis di Jakarta, tertarik datang ke FGDexpo 2017 karena acara workshop di FGDcampus yang berhubungan dengan industri grafika sesuai bidangnya. “Sharing knowledge mengenai Mutu dan SNI (Standar Nasional Indonesia) Cetak memberikan informasi mendalam, jadi saya lebih mengetahui standar pabrikan dan yang dibutuhkan oleh pengguna,” ujarnya.

Berita Terkait

Leave a Comment