Serpongupdate.com – Kemajuan teknologi digital telah menghadirkan berbagai solusi bagi usaha meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan, di industri Teknologi, Informasi & Komunikasi, termasuk di dalamnya industri telekomunikasi.
Berangkat pada 2015 lalu, XL Axiata sukses menyelenggarakan event Risk & Control Forum (RCF) yang pertama dan mendapatkan respon yang baik dari para peserta.
Karena itu, pada penyelenggaraan RCF 2017 di Jakarta, 13 September 2017, XL Axiata berharap akan tercapai suatu kesepakatan/komitmen dari para peserta untuk menjalin komunikasi yang berkesinambungan di antara para praktisi audit dan manajemen risiko di industri telekomunikasi. Selain itu, forum ini nanti juga diharapkan akan menyepakati komitmen untuk mengadakan Forum Risk & Control secara rutin.
XL Axiata berharap Forum Risk & Control ini selanjutnya bisa menjadi wadah bagi para praktisi audit dan manajemen risiko di industri telekomunikasi dan industri terkait untuk saling berdiskusi, berbagi ilmu, pengalaman, bertukar pikiran, dan menjalin komunikasi.
Melalui event ini, para praktisi dapat mendiskusikan tren dan update terbaru terutama yang memerlukan perhatian dari sisi audit dan manajemen risiko.
Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini, menekankan pentingnya forum ini bagi pelaku industri financial technology (fintech).
Menurutnya, pelaku industri fintech pun harus aware dengan segala resiko yang mungkin muncul dari sisi cyber. Hal ini tidak terlepas dari kenyataan bahwa pelaku industri fintech dalam memperluas pengembangan bisnisnya menggunakan sarana platform digital terutama dalam upaya memperbanyak pengguna. Jaminan atas keamanan data dan juga dana nasabah dari berbagai sisi tentu menjadi perhatian utama masyarakat dalam menggunakan jasa dan produk fintech.
Sebagai informasi. XL Axiata memiliki departemen Audit Internal dan Manajemen Risiko yang diberikan kepercayaan untuk memastikan dan membantu manajemen XL Axiata terkait pengelolaan tata kelola perusahaan yang baik melalui kajian audit untuk memastikan bahwa pelaksanaan kebijakan dan prosedur dalam aktivitas operasional XL Axiata telah berjalan dengan efektif seperti yang direncanakan.
Di samping itu, XL Axiata juga memiliki unit Manajemen Risiko dan Advisory (RMA) yang bertugas memfasilitasi proses pengelolaan risiko. Dalam melakukan aktivitas manajemen risiko, XL Axiata telah melakukan Teknik Penilaian Diri Atas Risiko dan Pengendalian (“RCSA”), di mana pemilik risiko (pemilik usaha) mengidentifikasi risiko yang mungkin berdampak pada tujuan bisnis mereka, dan memberikan rencana mitigasi untuk mencegah atau mengendalikan risiko.
Forum Risk & Control 2017 ini terbagi dalam beberapa sesi. Sesi 1 dan 2 masing-masing berupa seminar mengenai cyber security dan tata kelola perusahaan pada era digital, serta mengenai tema bagaimana perkembangan digital finance mempengaruhi dunia bisnis pada saat ini. Pada sesi selanjutnya, terdapat diskusi interaktif yang berlanjut dengan diskusi panel, di mana setiap operator telekomunikasi diberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman atau inisiatif terkait tantangan yang dihadapi di bisnis telekomunikasi.
Peserta pada forum ini akan terdiri dari pelaku industri telekomunikasi, baik dari kalangan operator telekomunikasi, penyedia teknologi jaringan, praktisi industri teknologi finansial (fintech), serta komunitas auditor internal dan manajemen risiko. Sementara itu untuk pembicara yang akan hadir antara lain regulator dari Direktorat Keamanan Informasi pada Kementerian Komunikasi dan Informatika, pakar dan konsultan industri telekomunikasi, serta praktisi pelaku industri fintech.