Serpongupdate.com –Komunitas Salam Pangkas Indonesia (SPI) menggandeng platform aplikasi Dkapster merayakan hari jadinya ke-3 di RM Bambu Oju, Kota Tangerang, Kamis (12/3/2020).
Ketua SPI Badrudin mengatakan SPI dibentuk pada 13 Maret 2017 yang didirikan Wahyu Dwi Utomo dan Raden Fatah. Keduanya bertemu dari media sosial.
“SPI dibentuk untuk mengangkat profesi pangkas rambut. Sebab, sebagian masyarakat masih menganggap profesi pangkas rambut dengan sebelah mata. Padahal pangkas rambut adalah profesi yang tidak bisa tergantikan oleh robot. Apalagi setiap orang apapun statusnya pasti membutuhkan pangkas rambut,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa Abad Versi ini mengaku bangga dengan profesi pangkas rambut. Bahkan, ia mendorong anak perempuannya untuk menggeluti profesi ini untuk bisa go internasional dan profesional.
Di sisi lain, Abad juga menyambut baik dan senang bisa berkolaborasi dengan platform aplikasi Dkapster selama ini karena banyak kontribusi bagi para kapster. “Karena Dkapster secara konkret telah membantu profesi tukang cukur dengan tarif cukur yang meningkat hampir 100 persen sehingga bisa sejahtera,” imbuhnya.
Di tempat yang sama pada saat seminar Yopy Perdana Kusuma selaku Founder dan CEO mengatakan, sesungguhnya hakikat teknologi dalam perspektif “Filsafat Sains” adalah berfungsi untuk memudahkan dan membantu aktifitas manusia dalam hal sosial, ekonomi, budaya, pendidikan dan pekerjaan apapun.
“Teknologi aplikasi Dkapster hadir untuk membantu pelaku baik itu owner dan kapster dengan “Memililki barbershop tanpa harus punya barbershop” artinya aplikasi menyediakan Toko Digital layaknya Bukalapak dan Tokpedia,” terangnya.
Lebih lanjut Yopi menerangkan, aplikasi Dkapster membantu bagi mereka dalam hal efisiensi sewa ruko. Dengan begitu harapannya adalah dengan tarif minimum online home services Rp 50 ribu dan efisiensi gerai maka kesejahteraan kapster meningkat dengan signifikan. “Daripada sewa ruko, lebih baik uangnya disimpan untuk insentif para Kapster, itu Goals kita,” ujarnya.
Disisi lain kehadiran home services secara nilai sosial membantu para konsumen yang sibuk, lansia, anak anak yang rewel, keluarga muda memudahkan mereka untuk memotong rambut di rumah dan menjadikan waktu lebih bernilai.“Dan untuk kualitas jangan diragukan lagi, para mitra kapster kami sudah terkualifikasi berpengalaman dan tersertifikasi beberapa di BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) selebihnya akan menyusul sesegera mungkin,” terangnya.
HUT ke-3 SPI, diisi dengan seminar tentang Attitude oleh Agus Wahidin, Keprofesian oleh Master Cazzanova, dan Management Barber oleh Zulfa Kamaruzaman, Revolusi Industri 5.0 oleh Yopy Perdana Kusuma, M.Ikom
Selain seminar ada juga pertunjukan “Hair Battle” yakni ajang lomba cukur yang dijurikan oleh Hendra Hairock the Cuts Indonesia, Jacky Tribal the Cuts Indonesia, Feri diansyah Barberschool dan Awang the Barberschool.
Zulkarnain yang Akrab disapa Bang Zul sebagai ketua pelaksana mengatakan; yang hadir dalam acara ini tidak hanya dari Jabodetabek namun dari Sumatera, Kalimantan dan Jawa Tengah sampai ke situbondo. (red)