31.2 C
Tangerang Selatan
Senin, 25 November 2024
Serpong Update
RELEASE

Gempa di NTB, Kemenkes Siagakan Petugas Kesehatan dan Seluruh Puskesmas

Serpongupdate.com – Gempa 6,4 SR telah mengguncang Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pukul 05.57 WIB. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terjunkan petugas kesehatan dan menyiagakan seluruh Puskesmas di lokasi kejadian.

Para korban yang mengalami luka langsung dilakukan tindakan pertama dan dievakuasi ke Puskesmas. Bila membutuhkan penanganan lanjutan akan dirujuk langsung ke rumah sakit.

Lokasi terparah akibat gempa tersebut terjadi di Kabupaten Lombok Timur dan Kabupaten Lombok Utara. Kementerian Kesehatan telah mengirimkan tim pendampingan penilaian kesehatan cepat (RHA), dan juga segera memberangkatkan 2 orang lagi dari Pusat Krisis Kesehatan untuk melakukan RHA.

Pihaknya juga terus berkoordinasi untuk bantuan seperti obat-obatan. Selain itu, tim kesehatan telah membuat beberapa tenda layanan kesehatan untuk membantu pelayanan kesehatan selain Puskesmas. Di tenda tersebut tidak dilakukan tindakan bedah, tapi korban akan dirujuk ke RSUD Lombok Timur dan RSUD Lombok Utara jika harus dibedah.

Salah satu petugas di lapangan dari Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Jaye melaporkan seluruh Puskesmas di Kabupaten Lombok Timur dan Utara telah disiagakan, terutama di daerah tempat kejadian terparah yakni Kecamatan Bayan, Lombok Utara.“Di Kecamatan Bayan telah siaga Puskesmas Bayan dan Puskesmas Senaru,” katanya melalui sambungan telepon, Minggu (29/7).

Selain Puskesmas, kata Jaye, 10 dokter juga sudah disiagakan dan ada tawaran penambahan dokter dari provinsi. Kondisi saat ini obat dan tenaga kesehatan masih mencukupi.

Begitupun dengan pelayanan di RSUD masih terpantau lancar, karena RSUD tidak terkena dampak gempa karena jauh dari pusat gempa.

Hingga saat ini, terdapat 5 orang luka berat dan 41 orang luka ringan. Sementara itu, di waktu bersamaan, petugas dari Direktorat Pelayanan Kesehatan Rujukan, Kemenkes, Gadar melaporkan telah ada 8 orang meninggal dunia.

Melihat kondisi tersebut, para tenaga kesehatan yang bertugas di sana selain menyelamatkan korban, juga harus menjaga keselamatan diri sendiri. Segala upaya harus dilakukan untuk mencegah terjadinya korban meninggal.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id. (rls)

 

 

Berita Terkait

Leave a Comment