Maraknya dunia perkembangan di tanah air, Garuda Maintenance Facility (GMF) Aero Asia melakukan pengembangan di sektor General Aviation dengan melakukan kerjasama perawatan pesawat milik sekolah penerbang (Flying Scholl).
Direktur Operasional GMF Tazar Marta Kurniawan menjelaskan bahwa saat ini GMF telah memiliki kerjasama dengan sejumlah sekolah penerbang yang ada di Surabaya dan Bali.
“Saat ini kita tengah fokus melakukan pengembangan di daerah Surabaya dahulu, jika perkembangannya cukup bagus tidak menutup kemungkinan untuk membuka cabang lagi di Manado dan Papua,” ujarnya.
Menurutnya, meski sektor General Aviation ini tidak cukup besar dalam menyumbang pendapatan GMF, namun pihaknya tetap berkomitmen untuk menyerap setiap peluang bisnis MRO yang ada, seiring target menjadi MRO 10 besar dunia.
Tazar menambahkan, bahwa GMF menginginkan agar peluang MRO yang ada di Indonesia dan baru terserap sekitar 49 persen itu tergarap sepenuhnya di tanah air.
“Perawatan pesawat sekolah penerbang ini tidak sesulit pesawat jet, dan jumlahnya di Indonesia saat ini tergolong banyak. Oleh karena itu kami menilai ini adalah salah satu peluang dalam mengembangkan bisnis MRO sehingga mereka tidak lari ke luar negeri,” terangnya.
