Serpongupdate.com – Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah mengungkapkan rencana pemerintah pusat yang akan membangun Transit Oriented Develoment (TOD) di Terminal Poris Plawad.
“Total investasinya 1,5 triliun dari pemerintah pusat,” ujar Wali Kota saat memberikan sambutan dalam acara Forum Konsultasi Publik yang diadakan di Ruang Al Amanah Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Kamis (1/02).
Dikatakannya, TOD yang direncanakan berdiri diatas lahan seluas 5 hektare tersebut akan dilakukan ground breaking pada Maret 2018.”Duahektare akan dibangun oleh pemerintah pusat sedangkan 3 hektare diharapkan bisa dibangun oleh BUMD untuk penunjang di wilayah Poris Plawad,” katanya.
Arief menjelaskan, bahwa Pemerintah Kota Tangerang telah mengusulkan sebanyak 7 moda transportasi yang akan memanfaatkan kawasan terminal poris plawad sebagai pusat mobilisasi.”KRL, Kereta Bandara, BRT dalam kota, TRANSJAKARTA, bis luar kota, persiapan LRT BSD Tangerang dan kereta luar kota,” jelas Arief.
Sementara itu, terkait pelaksanaan Forum Konsultasi Publik Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Arief R. Wismansyah yang juga berkesempatan membuka kegiatan tersebut menyampaikan harapannya agar program yang akan disusun bukanlah program – program yang sifatnya rutinitas.
“Mengingat kebutuhan kota dan masyarakat kita yang sangat dinamis, sehingga programnya harus sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan jaman,” ucap Wali Kota.
Melalui forum konsultasi publik ini, Wali Kota juga mengharapkan dapat terjaringnya berbagai masukan dan usulan mengenai isu strategis pembangunan,rumusan prioritas dan rumusan sasaran pembangunan di tahun 2019.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Tangerang H. Sachrudin yang menutup kegiatan Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD kota Tangerang tahun 2019 mengungkapkan, dirinya sangat mengapresiasi kepada seluruh peserta forum yang hadir dan telah berkontribusi dalam proses pembangunan di kota seribu industri sejuta jasa ini.
“Alhamdulillah banyak masukan yang sudah didapat sebagai bahan untuk mewujudkan pencapaian sasaran prioritas RKPD tahun 2019,” imbuh Sachrudin. (abe)