Serpongupdate.com – Guru Pendidikan Agama SMK Bhipuri Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Yati, meyakini aksi tawuran antar pelajar yang videonya ramai tersebar bukanlah pelajar dari sekolahnya.
Menurutnya, pelajar SMK yang dia ajari tak akan nekat melawan pelajar SMK yang muridnya jauh lebih banyak.
“Siswa kami saja hanya 84 dari kelas X-XII, ini juga antara perempuan dan laki-laki sama jumlahnya, jadi saya benar-benar engga percaya kalau pelajar di sekolah ini yang tawuran kemarin. Tapi semua teegantung bagaimana proses penyelidikan dan penyidikan polisi, kami hormati itu,” kata Yati, Kamis 2 Agustus 2018.
Yati pun mengaku telah berkali-kali menonton video aksi tawuran yang terjadi di Jalan Raya Puspiptek, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan pada Selasa 31 Juli kemarin. Dia mengaku tak sama sekali mengenali wajah-wajah pelaku tawuran.“Dari muka-mukanya sampai atribut seragam dan lainya, memang saya yakin bukan pelajar di sini,” bilang Yati.
Namun jika hal itu benar, Yati sebagai Guru Pendidikan Agama Islam mengaku merasa yang paling terpukul atas peristiwa tawuran tersebut.“Apalagi saya sebagai guru agama, merasa apa yang saya ajarakan tentang moral dan agama belum benar-benar diresapi anak-anak, tapi saya yakin itu bukan pelajar kami,” ucap dia. (han)