Serpongupdate.com – Pada hari ke-4 Trade Expo Indonesia (TEI) 2017, misi pembelian berhasil membukukan kontrak dagang sebesar USD 7,6 juta atau setara dengan Rp 101,1 miliar.
Penandatanganan kontrak dagang misi pembelian yang berlangsung Sabtu 14 Oktober 2017, di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Banten disaksikan Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Arlinda
“Sebanyak 4 kontrak dagang ditandatangani pada sesi kali ini antara 4 importir dari 2 negara yaitu Belgia dan Belanda dengan 4 eksportir Indonesia. Total nilai kontrak dagang hari ini mencapai USD 7,6 juta,” jelas Arlinda.
Lebih jauh, juga dilakukan penandatanganan MoU antara PT Surveyor Indonesia Persero dengan House of Indonesia Pty. Ltd. sebagai bentuk dukungan Kementerian Perdagangan dan PT Surveyor Indonesia sebagai BUMN terhadap House of Indonesia di Sydney Australia. Hal ini juga merupakan salah satu upaya penjaminan kualitas produk ekspor Indonesia ke pasar Australia.
Dari jumlah tersebut, lanjut Arlinda, importir Belgia membeli produk hasil laut (seafood) senilai USD 2,5 juta; furnitur USD 2,5 juta, dan produk wood plastic composite senilai USD 2,5 juta. Sementara itu, importir Belanda membeli produk custom made guitar senilai USD 100 ribu.
“Dari hasil misi pembelian hari ini, maka total misi pembelian selama 4 hari penyelenggaraan TEI 2017 telah mencapai hasil sebesar USD 228 juta atau setara dengan Rp 3 triliun,” pungkas Arlinda.
Sebelumnya, penandatanganan kontrak dagang hari pertama (Rabu, 11/10) mencatat nilai USD 16 juta, pada hari kedua (Kamis, 12/10) sebesar USD 154,7 juta, serta pada hari ketiga (Jumat, 13/10) sebesar USD 49,6 juta. (**)