Untuk membangun populasi manusia yang sadar dan peduli terhadap lingkungan total pada era Global Warming ini, Pemkot Tangsel melalui Dinas Pendidikan & Kebudayaan dan Badan Lingkungan Hidup melakukan kerjasama dengan Indonesian Education Promoting Foundation (IEPF) yang didukung oleh JICA (Japan International Cooperation Agency) Indonesia dalam hal memberikan proyek edukasi kepada para guru sebagai pengawas pendidikan yang ada di sekolah – sekolah di Kota Tangerang Selatan akan pentingnya kurikulum pendidikan lingkungan, di Hotel Grand Zury, Serpong, pada hari ini, Kamis(16/2/2017).
Kegiatan ini dihadiri oleh Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany; Asisten Daerah 1 Kota Tangsel, Dr. Rahmat Salam; Inspektur Kota Tangsel, Mathodah; perwakilan dari JICA, Tom Nitta; perwakilan dari Yayasan Semarak Pendidikan Indonesia, Dr. Fadilah Hasim; perwakilan dari IEPF, Yosunobu Kuboki.
Indonesian Education Promoting Foundation(IEPF) merupakan sebuah lembaga dibawah naungan Badan Kerjasama Internasional Jepang atau lebih sering dikenal dengan nama JICA. Tujuannya untuk membantu pembangunan negara-negara berkembang. IEPF sekarang ini sedang melakukan proyek dalam hal pendidikan lingkungan hidup ke sekolah – sekolah di seluruh daerah yang ada di Indonesia, salah satunya Kota Tangerang Selatan.
Inspektur Kota Tangsel, Mathodah mengatakan bahwa Dinas Pendidikan & Kebudayaan melakukan kerjasama dalam hal program pendidikan lingkungan, tujuannya adalah untuk memastikan pelajaran pendidikan lingkungan masuk kedalam kurikulum di tingkat Sekolah Dasar. Oleh karena itu, Dinas Pendidikan & Kebudayaan sedang berjuang memberikan payung hukum untuk program pendidikan lingkungan. Mathodah tidak lupa juga berterima kasih kepada semua pelaku kepentingan yang telah mendukung proyek program ini untuk masa depan pendidikan anak – anak yang ada di Kota Tangerang Selatan.
Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany mengatakan, bahwa dirinya mengapresiasi kerjasama ini antara IEPF dari jepang dan Pemerintah Kota Tangerang Selatan dalam bidang pendidikan dan lingkungan hidup. Airin menjelaskan bahwa seperti diketahui bahwa Jepang memiliki karakteristik, potensi yang kuat dengan kemajuan yang sangat luar biasa dibandingkan dengan Indonesia. Satu hal yang menarik, walaupun Jepang sudah modern dan maju, tapi selalu sadar akan tradisi dan budaya. Airin melanjutkan dimana para pendiri Kota Tangsel sudah sepakat dengan apa yang menjadi moto Tangsel yaitu Cerdas, Modern, Religius. Kita paham disana ada kata Modern yang juga sama dengan Jepang yang sudah sangat modern baik dibidang pendidikan maupun di bidang Lingkungan Hidup. Oleh karena itu, tentunya patut menjadi panutan bagi kita.