Serpong Update
RELEASE

Insiden Penurunan Penumpang, Lion Air Minta Maaf

Serpongupdate.com – Pihak Maskapai Lion Air meminta maaf atas insiden penurunan 27 penumpang pesawat tujuan Bandara Soekarno-Hatta – Denpasar yang terjadi pada Rabu (20/12/2017), kemarin.

Peristiwa menyesakkan penumpang Lion Air itu, diketahui publik setelah viral melalui akun media sosial milik @Tris Destiana pada Kamis (21/12) kemarin.

Diterangkan Corporate Communication Lion Air Grup, Ramaditya Handoko, menyampaikan permintaan maafnya atas insiden yang melibatkan 27 penumpang penerbangan JT0010 dengan rute Bandara Soetta-Denpasar.

“Beberapa penerbangan Lion Air mengalami keterlambatan jadwal penerbangan yang diakibatkan oleh alasan operasional dan teknis. Seperti kondisi cuaca yang buruk dan adanya pengecekan serta perbaikan armada pesawat kami untuk memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan,” kata Ramaditya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (22/12).

Diterangkan dia, kejadian perih yang dialami penumpang Lion Air itu dialami nomor pesawat Lion Air JT0010 lantaran perubahan jenis pesawat. Dari yang sebelumnya menggunakan pesawat jenis Boeing 737-900 ER berkapasitas 215 seat menjadi Boeing 737-800 dengan kapasitas 189 seat yang menyebabkan ke-27 penumpang kami tidak terangkut.

“Lima penumpang telah dipindahkan menuju penerbangan selanjutnya pada hari tersebut, sedangkan ke-21 penumpang lainnya telah di terbangkan pada penerbangan di pagi harinya. Satu penumpang meminta untuk di-refund. Seluruhnya telah diberikan pelayanan sebagai mana mestinya yang telah diatur dan ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia,” kata dia.

Sebelumnya, satu dari penumpang yang diturunkan memposting keluhannya diakun media sosial pribadinya,

Keluhan yang diungkapkan oleh akun @Tris Destiana, lebih dari 35.000 kali dibagikan netizen. Seperti ini, curhatan kekesalan @Tris Destiana pada maskapai penerbangan tersebut.

“LION AIR PENIPU SEJATI JT 0010 tujuan Denpasar yang seharusnya berangkat pukul 20.45 dari CGK – DPS delay. Bukan hanya sekedar delay yang membuat kami sakit hati & marah. Tapi saat kami sudah di pintu pesawat, ternyata pesawat penuh. Sekitar 25 penumpang lebih tidak dapat tempat duduk yang seharusnya itu adalah HAK KAMI! Ada 2 anak bayi, 1 manula WNI yg sedang sakit, 1 Manula WNA, penumpang lokal & sekitar 7 orang penumpang WNA”. (han)

Berita Terkait

Leave a Comment