Serpongupdate.com – Saat kejadian berlangsung, dia baru beberapa langkah meninggalkan jejaknya dari pabrik yang baru dua bulan dia jadikan tempatnya menggantung hidup.
Nur Yulia, pekerja pabrik kembang api di Desa Belimbing, Kecamatan Kosambi, Kabupaten bisa dibilang menjadi wanita beruntung karena bisa lolos dari insiden maut yang terjadi pada Kamis 26 Oktober 2017 pagi kemarin.
Seperti diceritakan Kapolres Metro Tangerang Kombes Harry Kurniawan, yang bertemu dengan Nur Yulia di RSU Bun, di Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang saat, Lia sapaan akrabnya menjenguk teman-temannya yang selamat.
“Saya semalam bertemu korban selamat atas nama Nur Yulia,” kata Harry, Jumat 27 Oktober di Desa Belimbing.
Dari pertemuan Lia dengan Kapolres, Lia banyak bercerita kepada Kapolres ihwal, diri Lia yang bisa lolos dari insiden itu. “Jadi dia cerita, bisa selamat itu karena dia izin tidak bekerja,” ucap Hary.
Nur Yulia, yang merupakan warga Tangerang, pada pagi harinya mendatangi pabrik untuk izin tidak masuk bekerja.”Karena Lia ini mengeluh sakit kepala, kemudian dia datang ke pabrik untuk mengisi absen dan izin tidak masuk kerja,” ucapnya.
Setelah diizinkan, Lia kemudian beranjak pulang ke rumahnya, namun selang beberapa langkah dari pabrik. Dia mendengar ledakan hebat, sehingga membuatnya berlari kencang meninggalkan pusat ledakan.
“Saat dia selesai absen dia pulang, tapi baru beberapa langkah dia keluar dari pabrik, ia mendengar ledakan keras dari bagian depan pabrik. Dia pun langsung lari menyelamatkan diri,” ungkap Harry, Jumat, 27 Oktober 2017.
Selain, Lia, kepolisian saat ini sudah menemukan dua dari sepuluh pekerja lainnya yang masih proses pencarian.
Dua pekerja tersebut merupakan laki-laki yang berusia diatas 20 tahun yang bernama Ridwan dan Tajuddin.”Ada dua lagi, tapi masih kami selidiki. Tidak bisa komentar banyak ,” kata dia.(han)