Serpongupdate.com – Perkembangan masyarakat, pertumbuhan industri dan pemukiman yang meningkat, ditambah dengan iklim yang tidak menentu menjadi pemicu berkurangnya kualitas air sungai. Salah satu contoh yang terjadi pada daerah aliran sungai (DAS) Cisadane di Kota Tangerang.
“DAS Cisadane juga menjadi sumber utama untuk air minum masyarakat dan bahan baku sejumlah industri di Jawa Barat dan Banten,“ kata Yusril Muhasim, Ketua LSM Metamorfosa Kota Tangerang.
Upaya untuk menjaga kelestarian dan kualitas air pada DAS Cisadane harus dilakukan bersama-sama mengingat lintasan DAS Cisadane ini sangat luas hingga antar provinsi menyangkut hajat banyak orang.
“Air merupakan kebutuhan kedua setelah udara. Jadi sudah seyogyanya kualitas DAS Cisadane dirawat dari hulu hingga hilir guna mendapatkan air bersih berkuaitas,” ujar Sumarya Dirut PDAM Tirta Bintang Kota Tangerang dalam acara Coffee Morning yang dihelat di Hotel Allium, Tangerang, Selasa (20/3).
Senada hal tersebut. Bambang Britono Selaku Direktur Hubungan Korporasi PT. Multi Bintang Tbk, mengatakan, Multi Bintang yang menggunakan 90- 95 persen air sebagai produk utama sangat memperhatikan kelestarian sumber air. Dalam strategi keberlanjutan perusahaan, Multi Bintang menetapkan fokus untuk melindungi sumber daya air sebagai fokus yang utama.
Multi Bintang bersama UNIDO dari PBB mendukung Pemkot Tangerang untuk membangun kesadaran para pengguna sumber air dari DAS Cisadane dalam melestarikan dan menyelamatkan DAS Cisadane.
Untuk menjaga kelestarian sumber daya air tersebut, dibentuk sebuah wadah bernama Aliansi Air DAS Cisadane (AADC) yang melibatkan berbagai pihak terkait guna mendapatkan kualitas air bersih.
“Ada 12 point bersama UNIDO menjadi komitmen bersama antara pihak pemangku kepentingan terkait, yang tergabung dalam Aliansi Air DAS Cisadane untuk memulai inisiatif awal terhadap perlindungan dan pengelolaan berkelanjutan sumber daya air di DAS Cisadane,” pungkas Bambang. (sbr)