Serpongupdate.com – Memasuki akhir tahun 2019, pengembang dan pengamat properti meyakini iklim investasi semakin membaik. Kapitalisasi pasar tahun 2019 diyakinkan dapat mencapai total Rp 114 triliun.
Anjloknya realisasi investasi pada triwulan 1 sampai 2019 dibandingkan pada periode yang sama, dinilai karena sikap wait and see pasar saat memasuki hajatan politik pemilihan presiden dan legislatif pada April 2019.
Namun, pasca pelantikan Presiden terpilih Joko Widodo dan kabinet kerjanya pada Oktober 2019, suasana semakin kondusif dan bisnis properti semakin bergairah.
Faktor lain yang mendukung adalah suku bunga BI rate yang stabil bahkan meningkat sejak 2018 sudah naik hingga 6%, tak hanya itu, berkembangnya fasilitas KPR dengan suku bunga menurun dan bertambahnya jumlah pensembang subsidi pun menjadi energi tambahan bagi industri properti dan diprediksi dapat menjadi pilihan baru bagi para target industri dan pengembang.
Kenaikan harga di pasar 0,4 persen dan realisasi penjualan yang meningkat 20 persen dalam sektor perumahan mengindikasikan bahwa penyerapan pasar kini semakin baik dan akan terus membaik hingga beberapa waktu ke depan.
“Ya, mungkin di waktu lalu ada kelesuan akibat perilaku yang masih was-was terhadap isu-isu politik, tapi kami yakin saat ini sudah semakin membaik. Ditambah lagi pada Juli 2019 lalu Bl menurunkan suku bunga acuan menjadi 5.5% yang memberikan pergerakan pada peralihan investasi ke properti. Kami yakin tanggapan konsumen akan bertambah baik,” jelas Direktur Skandinavia Apartment, Sugiyanto Lie dalam open house Sabtu, 26 Oktober 2019.
Sementara itu bagi pengembang di area Tangerang, akan didukung pula dengan segera beroperasinya ruas Tol Kuncira Serpong yang merupakan bagian dari Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2 pada akhir Oktober 2019. Dengan hadirnya Tol Kunciran ini, akan mengurangi kemacetan dan dapat menjadi alternatif bagi masyarakat.
“Diperkirakan sekitar 30.000 kendaraan akan melewati ruas tol yang akan beroperasi ini. Tentu ini menjadi tambahan fasilitas serta daya jual bagi developer yang di area Tangerang karena infrastruktur dan akses menuju properti menjadi salah satu pertimbangan terbesar bagi konsumen,” ungkapnya
Diketahui, Skandinavia pada September 2019 juga kembali merilis produknya yang terakhir yang diberi nama Lagom. Lagom yang diambil dari bahasa Swedia yang berarti hadir dengan 2 tipe desain unitnya, yakni 1 Bedroom Suites dan 2 Bedroom Junior dengan luasan semigross 44,81m2. (sbr)