Serpong Update
GADGET

Jelang Lebaran, XL Axiata Terus Pastikan Kesiapan Jaringan

Tiga hari menjelang perayaan lebaran 2017, PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus memastikan kesiapan jaringannya dalam upaya memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang melakukan aktifitas mudik dan merayakan lebaran 2017.

Berbagai upaya persiapan yang sudah dilakukan tersebut dipaparkan oleh Direktur/Chief Service Management Officer XL Axiata, Yessie D. Yosetya di acara kunjungan Menteri Komunikasi & Informatika Republik Indonesia, Rudiantara bersama BRTI dan media di pusat monitoring jaringan XL Axiata (Network Operation Center) di Jakarta (23/6).

Direktur/Chief Service Management Officer XL Axiata, Yessie D. Yosetya menyatakan, saat ini kami terus all out menyiapkan kesiapan jaringan kami. Ini merupakan rangkaian komitmen kami untuk menjaga kenyamanan berkomunikasi masyarakat/pelanggan selama periode Ramadan,dan Lebaran termasuk selama masyarakat melakukan aktiiftas mudik menuju kampung halamannya.

Banyak upaya yang telah kami lakukan diantaranya meningkatkan kapasitas jaringan, optimisasi, rebalancing, drive test di berbagai lokasi, serta penempatan berbagai perangkat pendukung seperti mobile BTS di berbagai lokasi yang menjadi sentra aktifitas mudik dan pusat-pusat keramaian. Selain itu kami juga secara massif terus melakukan perluasan jaringan 3G dan 4G sebanyak 7.000 BTS baru ke berbagai wilayah di Indonesia.

Hingga tiga hari menjelang lebaran, mulai terlihat adanya perpindahan aktifitas komunikasi pelanggan dari wilayah Jabotabek ke berbagai lokasi di Jawa Barat, Jawa Tengah & DIY serta Jawa Timur. Pelanggan yang berpindah dari Jabotabek tersebut sudah mencapai sekitar 1,5 juta pelanggan, sehingga dampaknya jumlah pelanggan XL Axiata yang melakukan aktifitas komunikasi di Jawa Barat meningkat sebesar 12,5%, Jawa Tengah & DIY 16%, Jawa Timur 13%.

Peningkatan ini diperkirakan akan terus terjadi hingga periode tiga hari setelah lebaran. Selama periode mudik dan lebaran, trafik layanan XL diperkirakan akan mengalami kenaikan antara 20% s/d 30% untuk penggunaan layanan Data, serta 5% untuk layanan SMS dan percakapan.

Berita Terkait

Leave a Comment