Serpongupdate.com – Polres Tangerang Selatan menggelar kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral dalam rangka pengamanan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 Operasi Kepolisian Terpusat Lilin Jaya 2017 di Aula Polres Tangerang Selatan, Kamis (14/12/2017).
Kegiatan tersebut dihadiri puluhan anggota, di antaranya Kapolres Tangerang Selatan AKBP Fadli Widiyanto Sik.SH.MH., Danramil Serpong Mayor Inf Muliyadi POM TNI Kapten Cpm Budi H,Pejabat utama Polres Tangsel Kapolsek Jajaran Polres Tangsel, Ketua MUI Tangsel KH. M Saidih,dan Wakil MUI Kabupaten Tangerang HM. Syaroji, MA serta Muspiko Kota Tangerang Selatan dalam Rakor lintas sektoral.
Dalam sambutanNya Kapolres Tangerang Selatan AKBP Fadli Widiyanto Sik.SH.MH., mengatakan, perkembangan situasi sekarang adalah pernyataan Donald Trump tentang Yerusalem sebagai ibukota Israel yang membuat marah baik umat islam maupun kristen terutama Palestina yang ingin menjadi sebuah negara.
Pernyataan tersebut memicu sentimen luar biasa, sel – sel teroris yang tadinya tidak bergerak mulai bergerak kembali. Kita di Tangsel harus lebih waspada karena target dari kelompok ini adalah rumah ibadah untuk perayaan Natal. Ini merupakan tanggungjawab kita semua, bukan TNI Polri saja.
“Jangan sampai situasi ini merusak kondisi yang sudah kita jaga, karena perkembangan suatu bangsa adalah dilihat dari keamanannya,” ujar Kapolres Tangsel.
Indonesia yang sudah menjadi negara bentuk dukungannya adalah memberikan dukungan ke PBB, kebutuhan medis, kebutuhan bahan pangan dan Pasukan perdamaian, tapi jika di Indonesia saja keos melakukan pengerusakan maka sudah tidak diharapkan oleh bangsa Palestina karena Palestina butuh Indonesia yang kuat dan disegani.
“Kita tanamakan untuk generasi yang akan datang rasa Persaudaraan dan Persatuan karena itu adalah yang utama dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara,” ucap Kapolres Tangsel.
Nanti akan ada Operasi Terpusat Lilin Jaya 2017, yang akan berlangsung selama 10 hari dari 23 Desember 2017 sampai dengan 1 Januari 2018. Dan pada tanggal 22 Desember kita melaksanakan gelar pasukan dan pemusnahan miras karena sekarang kita sedang melaksanakan operasi miras dan preman, nanti pada saat pemusnahaan miras seluruh pihak dan unsur masyarakat ikut menyaksikan bersama
Apabila di tempat tempat ibadah kerawanan dan meningkatnya aksi premanisme serta kriminal atau ada keributan segera laporkan agar cepat ditindaklanjuti. Kapolres juga menghimbau agar para pendemo silahkan menyampaikan pendapat namun jangan sampai merusak atau anarkis karena sentimen mengenai suku, agama dan RAS ini yang gampang memecah belah anak Bangsa.
Kapolres Mengungkapkan Ada 7 titik Pos Pengamanan (Pospam) di wilayah Tangsel dan tiap os beranggotakan TNI, Polri, Dishub, Pokdar Kamtibmas, Satpol PP, Dinkes, Orari dan Pramuka nanti kalau bisa ditambah dari Ormas. “Karena ini merupakan tempat ibadah saya meminta untuk Ormas mohon mendaftarkan diri,” tutup Kapolres.
“Nanti saat apel gelar pasukan kami harapkan seluruh elemen masyarakat hadir untuk bersama sama mengamankan wilayah kita.Menyampaikan pesan dari pimpinan Polri jangan ada sweping, untuk diinformasikan agar segera di tindak lanjuti,” pungkasnya.(ccp)
