Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany, SH, MH melakukan “blusukan” ke pasar – pasar di Kota Tangsel bersama dengan jajaran.
Airin melakukan kunjungan sebagai arahan dari pemerintah pusat bersama Bank Indonesia untuk mengawasi harga kebutuhan pokok di wilayah masing – masing menjelang bulan suci ramadhan hari ini, Jumat(26/5/2017).
Selain melakukan pemantauan, Airin juga bekerja sama dengan Badan POM RI untuk melakukan uji kelayakan makanan yang ada dipasar. Target utama pasar oleh orang nomor satu se-Tangsel ini adalah Pasar Modern BSD dan Pasar Serpong.
Walikota Tangsel tiba di Pasar Modern BSD, Serpong sekitar pukul 5.59 WIB didampingi oleh Pelaksana Tugas(Plt.) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan(Disperindag) Kota Tangsel, Malik Kuswari; Kepala Bidang Industri Perdagangan pada Disperindag, Feri Fayakun, perwakilan dari Badan POM RI, serta Kepala Dinas Pertanian kemudian setelah memantau harga pasar di Pasar Modern, Walikota Tangsel segera menuju Pasar Tradisional Serpong.
Sesaat sampai dipasar, Airin beserta jajaran mengunjungi dan berinteraksi dengan beberapa lapak pedagang yang menjadi sasaran kebutuhan pokok yang biasa mengalami kenaikan harga seperti telur, daging, ayam, ikan, bawang merah & putih, cabai merah sekaligus mengambil sampel dari makanan tersebut. Tidak lupa juga disela kesibukannya melakukan pemantauan, Airin menyempatkan datang kepada pembeli yang datang ke lapak penjual dan tidak sedikit masyarakat menyampaikan pesan dan keluhan tentang harga makanan pokok yang ada di pasar.
Setelah melakukan pemantauan di dua pasar tradisional modern yang berbeda dimana satu pasar yang dikelola oleh swasta dan dan lainnya dikelola oleh pemerintah, Menurutnya, harga – harga kebutuhan pokok disini dibilang masih stabil dan stok kebutuhan pokok relatif masih aman. Hanya harga bawang putih yang masih mengalami kenaikan yaitu berada di harga Rp 64.000.
Terkait dengan kelayakan makanan pokok dipasar, Airin mengatakan bahwa ada beberapa temuan. Oleh karena itu, Airin menginstruksikan kepada Disperindag dibantu dengan Badan POM beserta jajaran terkait untuk segera melakukan investigasi langsung kepada produsen yang membuat, bukan kepada siapa yang menjual.
“Intinya bahwa tadi saya minta kepada Disperindag koordinasi dengan Badan POM dan juga lainnya untuk melihat sebenarnya yang bikin siapa, jadi tidak hanya pedagangnya kita kena sanksi”,tegasnya. Airin menegaskan bahwa pemerintah akan bertindak tegas kepada oknum – oknum yang terbukti mendistribusikan dan menjual beberapa makanan pokok yang mengandung racun dan melewati batas kadaluarsa.
Setelah melakukan kunjungannya di dua pasar tersebut, Walikota Tangsel melakukan sidak ke Kantor Dinas Perhubungan dalam rangka memantau dan mencari solusi titik – titik kemacetan yang ada di Kota Tangsel.
