Serpongupdate.com – Untuk mengetahui secara langsung kondisi pasar tradisional di wilayah tugasnya, Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Banten Brigjen Pol Hilman, turun langsung dalam pengecekan harga bahan pokok di dua pasar tradisional yaitu Pasar Rau Kota Serang dan Pasar Ciruas Kab Serang.
Selain memantau harga, Kabinda juga melakukan dialog langsung dengan para pedagang pasar tradisional.
Seperti di Pasar Rau, Kabinda berdialog langsung dengan Sidiq penjual cabai merah.”Harga bahan pokok masih normal kecuali cabai merah, yang naik menjadi 55 ribu, dari harga sebelumnya 52 ribu,” ujar Sidiq
Sidiq menambahkan, adanya kenaikan harga tersebut dinilai wajar menjelang Ramadan. “Ini wajar jelang bulan puasa biasa pada naik,” tambahnya.
Hasil pantauannya di dua pasar tradisional tersebut Kabinda menjelaskan kepada wartawan, bahwa ada beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan, diantaranya cabai merah dan bawang merah sementara itu harga beras masih normal.
“Tugas kami ikut membantu pemerintah daerah dalam memantau harga bahan pokok jangan sampai harga naik tidak terpantau, yang akibatnya akan timbul keresahan di masyarakat,” terang Brigjen Pol Hilman.
Dirinya menambahkan, BIN Daerah Banten akan selalu berkoordinasi dengan pemerintah daerah dalam rangka upaya stabilitas harga bahan pokok.
“Kami (BIN Daerah Banten) akan terus berkoordinasi dan memantau harga bahan pokok terutama menjelang Ramadan tahun 2022 ini, jangan sampai harga naik dan masyarakat menjadi sulit,” terang Lulusan Akpol 1992 ini.
Untuk minyak goreng saat ini masih tersedia dipasaran dengan kisaran harga Rp. 17.000 – Rp. 18.000 namun memang stok pengiriman dibatasi dibanding biasanya.”Minyak Goreng tersedia di pasar tradisional meskipun persediaannya terbatas karena pengiriman dibatasi,” pungkasnya. (Red)