Serpongupdate.com – Memiliki keluarga yang utuh dan bahagia dambaan semua manusia, tetapi lain halnya Ilham Maulana (10) asal Bogor jawabarat, setelah ditinggalkan oleh bapaknya Isran (40), dia harus menimba ilmu bersama anak-anak sebayanya di Yayasan Himpul Daarus Sa’adah Kelurahan Binong Kecamatan Curug Kabupatem Tangerang.
Ilham harus jauh dari ibunya Neneng di Bogor, karna keterbatasan biaya untuk menyekolahkan anaknya dan biaya hidupnya dan adiknya Dana yang masih balita.”Bapak kerja buruh matrial, meninggal akibat sakit, saat itu saya masih kecil,” ungkap Ilham yang bersekolah di SDN Binong 3.
Senyum dan kecerian Ilham hadir ketika di acara santunan 1000 anak yatim yang dilaksanakan oleh Yayasan Himpul Daarus Sa’adah di Perumahan Griya Karawaci, Minggu, (28/04) , karna menghadapi Bulan Suci Ramadhan 1440 hijriyah.”Urang bisa belajar, ulin jeng babaturan kos dulur kabehan (kita belajar, bermain, seperti halnya semua bersaudara),” ungkap Ilham bersama teman-temannya menggunakan bahasa Sunda.
Ust. Syamsudin Buaya, S.Pdi Pimpinan Yayasan Himpul Daarul Sa’adah mengatakan acara yang rutin dilaksanakan oleh yayasan terebut tahun lalu tidak dihadiri oleh Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar dikarnakan bersamaan dengan Pilkada. Tetapi saat ini, masyarakat Bonong curug menanti kedatangan Bupati Tangerang dan bersama-sama menyerahkan menyantuni anak yatim dan dhuafa.
“Santunan 1.000 anak yatim rutin dilaksanakan, kita berbagi bersama-sama anak yatim dan dhuafa menyambut bulah suci Ramadan 1440 hijriyah,” ujar Samsudin Buaya didepan.
Lanjut Syamsudin, semua anak yatim kami sekolahkan, belajar ilmu agama dipesantren hingga mereka mendapatkan penghidupan yang layak menempuh pendidikan baik formal maupun informal, sehingga mereka dapat belajar menempuh kehidupannya dan cita-citanya.”Mereka kami sekolahkan, mendapatkan penghidupan yang layak hingga menempuh pendidikan agar lebih dapat menggapai cita-citanya,” ujarnya.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dalam kehadirannya disambut oleh iring-iringan alat musik rebana, reog ponorogo dan, kesenian palang pintu oleh sebagian anak-anak yatim di wilayah tersebut.
Bupati dalam sabutannya mengatakan, kita tidak boleh menutup mata bahwa disekitar kita masih banyak saudara-saudara kita yang masih membutuhkan uluran bantuan, sepertihalnya anak-anak yatim dan dhuafa, untuk itu mari kira bersama-sama saling berbagi dalam kebaikan bersama.
“Sebagai makhluk sosial tetunya kita tidak bisa hidup sendiri, saling berbagi, saling mengerti keadaan saudara-saudara kita yang kurang beruntung,” ungkap Zaki mengajak.
Pemerintha Kabupaten Tangerang memiliki visi religius yang tidak bisa dipisahkan dengan masyarakatnya, mulai dari kegiatan-kegiatan Peringatan Hari Besar Islam (PHBI), mulai dari Maulid, Isramiraj, hingga munggahan seperti hari ini yang dilaksanakan oleh Yayasan Himpul Daarus Saadah kali ini.
Setelah memberikan sambutan Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar Menyerahkan secara simbolis kepada 5 orang Yatim dan 5 orang dhuafa bersama pimpinan Yayasan, Camat Curug Rahyuni, Lurah Binong Masitoh, beserta Muspika kecaramat curug. (rls)