Serpongupdate.com – Sejumlah komoditas bahan pangan di Kota Tangerang, mengalami kenaikan, beberapa hari menjelang pelaksanaan ibadah puasa 1440 Hijriah.Hal tersebut dinilai lumrah, karena jumlah permintaan meningkat melebihi pasokan yang tetap.
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengaku, tak bisa banyak melakukan intervensi atas kenaikan rutin setiap puasa dan lebaran.
Pernyataan itu, disampaikan Arief usai memantau langsung aktifitas perdagangan di Pasar Anyar, Kota Tangerang, Jumat (3/5/2019).
Ditemani sejumlah pejabat Pemkot Tangerang terkait, harga bahan pangan yang mengalami kenaikan, dalam sepekan ini diantaranya, seperti bawang merah, bawang putih, beras, sayur, dan daging.”Jadi siang ini kita cek, datanya harga komoditas di Kota Tangerang dan memang ada kenaikan,” ungkap dia usai melakukan inspeksi ke pasar Anyar, Jumat (3/5/2019).
Dia menyebut, kenaikan bahan pangan ini akan terus terjadi hingga lebaran dan merupakan hal lumrah, di setiap pelaksanaan puasa dan lebaran. Akibat adanya lonjakan konsumsi di masyarakat.”Kemungkinan sampai Lebaran, karena tadi pegadang bilang sudah mulai ada kenaikan pembelian menyambut Ramadan. Jadi kalau demand bertambah dan supply tetap, harga biasanya naik, itu hukum pasar,” kata Arief.
Selain hal tersebut lanjut dia, kenaikan harga bahan pangan juga disinyalir akibat, naiknya biaya logistik di momen menjelang mudik lebaran.
“Misal, harga daging sapi tidak naik. Tapi yang naik ongkosnya, karena mau puasa dan lebaran. Kita sendiri kan engga bisa mengendalikan harga logistik,” terang Arief.
Menurutnya, untuk harga komoditas yang naik seperti bawang putih hingga mencapai Rp 55 ribu per kilogram, telur ayam Rp 26 ribu per kilogram, daging sapi Rp 110 ribu Per kilogram dan lainnya. (han)
