Buruh Kota Tangerang soroti Perwal dan kinerja Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang, pada perayaan Hari Buruh Internasional, Senin 1 Mei 2017. Elemen buruh dari Konfederasi Aksi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) menyuarakan aspirasinya di halaman Kantor Walikota Tangerang sebelum berangkat ke Jakarta siang ini.
Kordinator Aksi, Maman Nurohman mengatakan kinerja Dinas Ketemagakerjaan Kota Tangerang mendapat rapot merah dikalangan buruh se Kota Tangerang, pasalnya dia menyoroti Ketidaktegasan Pemerintah Kota Tangerang dalam melakukan pengawasan kepada perusahaan terutama yang melanggar aturan.
Selain itu pihaknya juga mengkritisi adanya Perwal No 2 tentang larangan unjuk rasa di hari libur karena menurutnya membungkam demokrasi.
“Adanya Perwal bukti penghambatan demokrasi,” kata Maman di depan kantor Walikota Tangerang.
Lanjutnya secara nasional tuntutan yang disuarakan terkait kebijaka Pemerintah dalam PP 38 tentang pengupahan. Tenaga kerja kontrak serta outsourcing.
“Maka itu dalam aksi ini kami bawa replika gurita besar sebagai simbol kebijakan pemerintah yang menjerat buruh,” bilang dia.
Orasi dan aksi yang disampaikan ratusan masaa buruh itu berlangsung satu jam, Maman menuturkan Kasbi untuk wilayah Banten terdapat 3 ribu peserta.
“Secara nasional ada 20 ribu massa Kasbi turun ke Jakarta,” ujar Maman.(han)
