Serpongupdate.com – Kejaksaan Negeri Tangerang Selatan, berjanji akan menindak tegas oknum atau pihak yang mengaku sebagai aparat Kejaksaan Negeri Tangsel, yang meminta bantuan kepada seorang lurah di Tangerang Selatan.
Sebelumnya, Ayadih, Lurah Rawa Buntu didalam forum sosialisasi sistem pertanahan online yang dihadiri Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, Kapolres Tangsel, AKBP Ferdy Irawan dan Kejari Tangsel Bima Suprayoga, menyampaikan keluhannya terkait adanya permohonan bantuan yang disampaikan oknum yang mengatasnamakan Kejaksaan Negeri Tangsel itu.
“Kalau inisialnya tidak usah saya sebutkan, ada oknum kejaksaan,” ujar Ayadih di Balaikota Tangsel, dalam sosialisasi sistem administrasi pertanahan itu, senin 23 April 2018.
Dalam keluhannya itu, Ayadih mengaku dirinya beberapa kali dikirimkan pesan singkat, oleh pihak yang mengaku sebagai aparat di Kejaksaan Negeri Tangsel, dan meminta bantuan secara pribadi kepadanya.
“Dia sms dua kali dan ketiga kalinya, dia mengatakan kalau tidak mau membantu tidak apa, tapi jawab salam saya,” ucap Ayadih, menirukan pesan dalam sms yang dia terima.
Kepala Kejaksaan Negeri Tangerang Selatan, Bima Suprayoga menegaskan, pihaknya akan menindak tegas jika ada oknum atau pihak yang benar-benar melakukan itu kepada Lurah Rawa Buntu itu.
“Pasti akan saya tindak tegas, tapi informasi itu masih sumir karena baru lewat pesan SMS. Bisa saja itu oknum atau pihak yang hanya mengatasnamakan kejasaan,” katanya.
Bima berharap, sang Lurah juga melaporkan yang dia alami itu, kepada pihak kejaksaan. Agar menjadi terang dan jelas.
“Kita tindak lanjuti itu, dari handphone itu kita bisa lacak. Apalagi sudah bapak simpan, nanti kami tunggu bapak di kantor. Jadi akan terungkap kebenaran oknum yang disampaikan lurah tersebut. Jadi karena masalah handphone tersebut itu tidak bisa kita pastikan dari siapa untuk siapa, oleh siapa,” tegasnya. (han)
