Dalam upaya memberdayakan perempuan di bidang ekonomi, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB) Kota Tangsel sedang fokus dalam mengembangkan industri rumahan melalui pemberdayaan perempuan dalam system ekonomi rumah tangga.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Seksi Kualitas Hidup Perempuan pada DPMP3AKB, Mercy Apriyanti, dalam kegiatan pemberdayaan usaha rumahan, untuk meningkatkan produktivitas keluarga. Di Aula Kecamatan Serpong Utara, Rabu (26/7).
“Industri Rumahan menjadi perhatian DPMP3AKB karena tergolong kelompok usaha yang belum termasuk dalam pembinaan siapapun. Hal ini dikarenakan sasaran dan target kebijakan industri rumahan yang tergolong masih di bawah usaha mikro,”ungkapnya.
Berdasarkan data DPMP3AKB, ada 150 usaha rumahan yang telah dibantu dalam hal pelatihan usaha, 150 binaan ini tersebar di 5 Kecamatan binaan P2WKSS. “150 binaan ini kebanyakan bergelut dibidang pakaian, makanan dan aksesoris,”jelasnya.
Sementara, salah seorang warga binaan Amanda, mengatakan, dirinya baru satu tahun menggeluti usaha pembuatan aksesoris, seperti halnya bros, anting, kalung dan lainnya. “Kalau mau usaha itu harus hobby, karena kalau jualan tidak hobby akan malu, namun kalau hobby akan berhasil,”jelasnya.