Serpongupdate.com – Osteoporosis merupakan kondisi dimana kualitas kepadatan tulang menurun. Kondisi ini membuat tulang menjadi keropos dan mudah patah. Walau identik dengan yang dialami oleh para wanita yang memasuki fase menopause diatas 40 tahun, tetapi nyatanya osteoporosis juga terbukti dapat dialami pula oleh pria lanjut usia.
“Secara perlahan, kepadatan tulang akan makin berkurang dan proses ini dimulai sekitar umur 30 sampai 35 tahun,” ujar dr. Leny Puspitasari, SpPD Siloam Hospitals Lippo Village saat kegiatan “Bincang Sehat Bersama Spesialis” yang berlangsung di Lantai 11, Auditorium Siloam Hospitals Lippo Village, Karawaci, Tangerang pada Sabtu, 16 Desember 2017.
Semua orang dapat menjaga tulang mereka tetap sehat dan mengurangi risiko osteoporosis. Yakni dengan menerapkan pola makan sehat disertai dengan olahraga secara teratur atau lakukan aktifitas. Perbanyak pilihan makanan yang kaya kandungan vitamin D dan kalsium, tidak merokok, menghindari konsumsi obat steroid dan cukup kena sinar matahari.
“Asupan kalsium dan vitamin D sangat penting untuk membentuk puncak massa tulang yang optimal pada usia muda dan mencegah osteoporosis di usia lanjut,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, untuk pasien di Siloam Hospiltals Lippo Karawaci, mereka datang setelah terjadi pengroposan tulang. Itu juga diketahui setelah mereka melakukan pemeriksaan penyakit dalam seperti diabetes.
“Jadi sangat jarang, pasien datang untuk pemeriksaan dini terhadap osteoporosis,” ujar dr. Leny yang menyarankan sebaiknya dilakukan pengecekan kepadatan tulang saat usia 50 tahun.
Osteoporosis atau tulang keropos yang sering diderita oleh pria dan wanita lanjut usia (lansia) merupakan salah satu penyakit yang tidak memiliki gejala yang khas Karena itu, sangat penting untuk melakukan pemeriksaan tulang sesuai standar medis yang ditetapkan.
Dalam kesempatan kali ini, Siloam Hospitals Lippo Village mempersembahkan ‘Paket Osteoporosis’ senilai Rp 1.300.000 yang terdiri dari konsul ke Dokter Spesialis Orthopedi, Cek kepadatan tulang dengan alat Bone Mineral Densitometer( BMD) dan Cek darah untuk mengetahui kadar vitamin D dan kalsium.
Osteoporosis sejak dini bisa dideteksi dengan BMD Test. BMD ini aman, dan prosesnya cepat. Dengan alat ini bisa mengetahui tingkat kepadatan tulang, apakah tulangnya mulai gejala osteoporosis atau sudah terjadi osteoporosis. “Alat BMD ini memiliki keakuratan yang cukup tinggi sekitar 98 persen,” pungkas dr. Leny. (sbr)
