27.3 C
Tangerang Selatan
Kamis, 9 Oktober 2025
Serpong Update
HEALTH

Kenali dan Deteksi Dini Kanker Payudara, Ini Penjelasan Dokter Eka Hospital

Serpongupdate.com – setiap bulan Oktober diperingati sebagai Bulan Kesadaran Kanker Payudara (Breast Cancer Awareness Month) di seluruh dunia.  Momen ini diadakan agar masyarakat menyadari risiko, mengenali gejala, dan rutin untuk melakukan deteksi dini. Apa lagi, kanker payudara masih menjadi jenis kanker dengan kasus terbanyak pada wanita di seluruh dunia, namun dengan deteksi dini, peluang kesembuhan sangatlah tinggi.

Pentingnya deteksi dini

Sama seperti hampir semua jenis kanker lainnya, deteksi dini kanker dapat meningkatkan peluang keberhasilan pengobatanya. Ada beberapa cara deteksi dini yang bisa dilakukan:

  1. SADARI (Periksa Payudara Sendiri): Pemeriksaan rutin yang dilakukan wanita setiap bulan setelah masa menstruasi selesai. Cara ini membantu Anda mengetahui tekstur normal payudara Anda sehingga jika ada perubahan, Anda langsung menyadarinya.
  2. SADANIS (Periksa Payudara Klinis): Pemeriksaan payudara yang dibantu oleh tenaga kesehatan (dokter atau bidan) setidaknya satu tahun sekali.
  3. Mammogram dan USG Payudara: Metode pencitraan yang disarankan bagi wanita yang memiliki faktor risiko atau sudah mencapai usia tertentu (biasanya di atas 40 tahun) untuk mendeteksi benjolan yang belum bisa dirasakan melalui perabaan.

Ciri-ciri kanker payudara yang harus diwaspadai

Jangan menunggu rasa sakit muncul. Jika ada perubahan fisik pada payudara Anda segera konsultasikan ke dokter jika Anda menemukan ciri-ciri berikut:

  • Benjolan yang terasa keras, berbeda dari jaringan payudara di sekitarnya, dan tidak hilang setelah masa menstruasi.
  • Perubahan bentuk atau ukuran salah satu payudara.
  • Perubahan kulit: Kulit payudara menebal, mengerut, atau terlihat seperti kulit jeruk.
  • Perubahan puting: Puting tertarik ke dalam (retraksi), atau keluar cairan yang tidak normal (terutama jika berdarah).
  • Kemerahan atau pembengkakan yang tidak hilang.

Faktor risiko kanker payudara

Meskipun semua wanita berisiko, beberapa faktor meningkatkan peluang Anda terkena kanker payudara:

  • Jenis kelamin dan usia: Wanita memiliki risiko jauh lebih tinggi, dan risiko meningkat seiring bertambahnya usia.
  • Riwayat keluarga: Memiliki anggota keluarga inti (ibu, saudara perempuan) yang menderita kanker payudara.
  • Mutasi genetik: Memiliki gen tertentu, seperti BRCA1 dan BRCA2.
  • Riwayat reproduksi: Menstruasi pertama pada usia sangat muda, menopause pada usia tua, atau belum pernah melahirkan.
  • Gaya hidup: Obesitas, kurangnya aktivitas fisik, dan konsumsi alkohol berlebihan

Penanganan kanker payudara

Jika seseorang mengalami kanker payudara, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, baik itu menggunakan salah satu atau mengkombinasikan beberapa cara pengobatan. Penanganan dapat meliputi:

  1. Pembedahan (operasi): Mengangkat tumor, bisa berupa pengangkatan sebagian (lumpektomi) atau seluruh payudara (mastektomi).
  2. Radioterapi: Menggunakan sinar radiasi untuk membunuh sel kanker yang tersisa setelah operasi.
  3. Kemoterapi: Menggunakan obat untuk membunuh sel kanker di seluruh tubuh.
  4. Terapi hormon dan terapi target: Pengobatan yang lebih spesifik berdasarkan karakteristik biologis sel kanker.

Pendekatan pengobatan kanker payudara saat ini mengedepankan penerapan multidisiplin. Artinya, pasien ditangani bersama-sama oleh tim dokter dari berbagai spesialisasi (Bedah Onkologi, Onkologi Medis, Radiologi, Patologi Anatomi, dan Rehabilitasi Medik) untuk merancang rencana perawatan yang paling efektif dan terpersonalisasi.

“Pengobatan kanker payudara melibatkan beberapa tim dengan beberapa dokter. Dengan  pendekatan multidisiplin tentunya akan menghasilkan perawatan dan pengangan yang efektif,” ujar Dr. dr. Sonar Soni Panigoro, Sp.B (K) Onk, M.Epid, MARS – Spesialis Bedah Konsultan Onkologi pada Senin, 6 Oktober 2025.

Segera konsultasikan kesehatan payudara Anda

Kesadaran adalah langkah pertama, dan tindakan adalah langkah berikutnya. Jangan biarkan ketakutan menunda deteksi. Jika Anda menemukan benjolan atau memiliki faktor risiko, jadwalkan pemeriksaan segera.

Untuk konsultasi dan penanganan komprehensif terkait kanker payudara, termasuk skrining dan bedah onkologi, Anda dapat berkonsultasi dengan Dr. dr. Sonar Soni Panigoro, Sp.B (K) Onk, M.Epid, MARS, Dokter Konsultan Bedah Onkologi di Eka Hospital BSD. Beliau adalah ahli di bidang penanganan kanker yang menerapkan pendekatan multidisiplin. (Rls)

Berita Terkait

Leave a Comment