Serpongupdate.com – Tim Monitoring Kesehatan dari Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang telah menyebar ke seluruh lapak-lapak penjual hewan hingga Hari Raya Idul Adha 1439 H tiba. Tim yang terdiri dari 293 personel ini bertugas untuk mendata jumlah serta memeriksa kesehatan dan kelayakan hewan kurban agar terhindar dari penyakit.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang Emed Mashuri memimpin langsung monitoring kesehatan hewan kurban di Jalan Lapas Pemuda, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Selasa (14/8) kemarin. Dalam giat monitoring tersebut, petugas menemukan sejumlah hewan yang tidak mencukupi usia sebanyak dua ekor dan sapi yang berdarah karena hidungnya diikatan dengan tali yang sangat kencang.
“Dari apa yang sudah kita lihat memang ada beberapa hewan sapi yang diikat kencang sehingga berdarah. Ada kambing lemas, itu saat pengangkutan kemudian supaya kondisinya pulih, kita berikan vitamin,” ujarnya.
Kata Emed, sapi maupun kambing yang tidak layak kurban diantaranya memiliki usia yang belum mencukupi atau terjangkit penyakit. “Ciri-ciri hewan kurban layak itu yang matanya bening, usianya cukup, tidak pincang, tidak ada luka seperti memar, gemuk, bersih dan sehat,” jelasnya.
Emed mengingatkan kepada calon pembeli untuk dapat memahami kelayakan hewan kurban yang betul-betul sehat.“Lapak hewan kurban yang sudah diperiksa oleh petugas kami dan dipasang stiker khusus, Para pembeli yang niat untuk kurban saya harap mereka mengetahui betul persyaratan hewan kurban, kemudian lebih jeli untuk membeli jangan sampai ada hewan yang cacat dan sakit,” ucapnya. (abe)