28.1 C
Tangerang Selatan
Sabtu, 11 Januari 2025
Serpong Update
LIFESTYLE

Ketua DPD APPBI Banten : Pengelola Mal Harus Kreatif dan Berinovasi

Serpongupdate.com –  Asosiasi Pengusaha Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Banten membantah sepinya pusat belanja di Banten, karena aktifitas belanja online.Saat ini 95 persen masyarakat Indonesia, masih tetap menggemari belanja offline atau langsung berkunjung ke toko.

Menurut Ketua DPD APPBI Banten, Heru Nasution justru melihat saat ini, peminat belanja di Banten kembali ke belanja ofline dari sebelumnya sempat mencoba belanja online.“Jadi kalau kita lihat e-commerce sendiri sekarang ini, yang saya lihat clik balik ke mal, atau beli di online ambil di mal,” katanya Sabtu (23/2/2019) di acara Gathering Mal, APPBI Banten, di Green Office Park, BSD City.

Masih senangnya masyarakat berbelanja dengan melihat dan mencoba langsung barang yang akan dia beli, lanjut Heru menjadi alasan, kenapa mal kembali bergairah saat ini.“Clik and break semua balik ke mal, karena kalau beli kan mereka nggak bisa lihat langsung, jadi sebenarnya pasar kita masih senang melihat dan mencoba dulu barangnya, ketika oke, baru dia beli,” ucapnya.

Meski begitu, dia mengaku ada sejumlah mal dan pusat belanja di Banten yang nyaris sepi. Tapi hal itu, lebih disebabkan karena permasalahan tata kelola mal. “Mal yang nggak berhasil bukan karena online tapi karena manajemen. Justru sekarang di Indonesia 95 persen masih di offline,” ucap dia.

Heru juga mengingatkan, pengelola mal, untuk kreatif dan berinovasi dalam menjaring lebih banyak konsumen. Terutama peningkatan penjualan dengan banyaknya tamu mal yang hadir. “Jadi jangan sampai bikin acara, acaranya ramai, penuh. Tapi penjualannya tidak berpengaruh, sepi. Jadi ini mesti dicari solusinya,” ungkap Pengelola Supermal Karawaci Tangerang.

Menurut catatannya, saat ini alasan masyarakat berkunjung ke mal atau pusat belanja, karena untuk menyaksikan layar bioskop.“Pertama itu ke cinema, tadinya saya kira kuliner, ternyata kuliner itu kedua. Sekarang ini orang ingin ke mal karena mau nonton. Jadi mal harus berinovasi membuat sesuatu yang lebih disenangi disukai masyarakat,” ucap dia. (han)

Berita Terkait

Leave a Comment