Serpongupdate.com – Perhelatan pemilihan kepala daerah serentak (Pilkada) Kota Tangerang 2018, semua lapisan masyarakat diminta tetap menjaga kondusifitas. Semua pihak hendaknya lebih mengedepankan kepentingan masyarakat luas lebih besar.
Rektor STISNU Nusantara, KH A Baijuri Khotib menuturkan hal itu dalam sebuah perbincangan dengan wartawan, di Pondok Pesantren Assa’adah Jalan Majelis No 1 Kp Gebang RT 04/02 Sangiang Jaya, Periuk, Kota Tangerang, beberapa waktu lalu.
Dirinya mengapresiasi kepemimpinan Walikota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah yang telah membawa kota menuju kemajuan dan perbaikan ekonomi masyarakat.
Dalam memimpin dan menata estetika Kota Tangerang, KH A Baijuri Khotib meminta Walikota Arief R Wismansyah untuk senantiasa berkomunikasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Wakil Ketua Umum MUI Kota Tangerang ini juga menyinggung mengenai penindakan yang dilakukan aparat Pemkot Tangerang terhadap para pelanggar Perda.
Lebih lanjut dikatakannya, MUI mengapresiasi legislatif dan eksekutif yang telah menerbitkan Perda itu. Miras beredar bukan hanya persoalan ekonomi, melainkan ada agenda besar dari luar untuk merusak moral bangsa Indonesia. Untuk itu ia mendorong eksekutif dan legislatif guna merevisi Perda No 7/2005.
“Jika ada revisi terhadap Perda itu, hendaknya MUI diundang, diajak rembug pendapat mengenai bahan perubahan yang dibutuhkan,” katanya.
Lanjut, Kyai Bajuri, banyak masyarakat yang bertanya mengenai langkah MUI terhadap kebijakan Pemkot yang dinilai sedikit bersinggungan dengan aspek sosial dan agama.
Sementara itu dalam pandangannya, Walikota Tangerang Arief R Wismansyah sebagai pemimpin yang inovatif, sangat pantas untuk didukung kedua kalinya. Sebab katanya, Arief seorang pemimpin yang tegas dan enerjik serta tidak pernah tersandung persoalan selama ini.
“Kepala daerah di Kota Tangerang ada tradisi menjabat dua kali. Untuk itu Arief sangat layak menjabat dua kali,” terangnya.(abe)