Serpongupdate.com – Kota Tangerang akan menjadi tuan rumah Porprov VI Banten 2022. Berbagai kesiapan sarana terus dilakukan ditengah keterbatasan anggaran dampak pandemi Covid-19.
Meski demikian, KONI Kota Tangerang klaim kesiapan tidak terganggu karena berbagai venue di Kota Tangerang sudah memadai. Bahkan sejak 2014 sebetulnya Pemkot Tangerang telah memiliki arena seperti 3 GOR dan sembilan Stadion mini yang tersebar di 13 Kecamatan. Belum lagi, venue dukungan dari swasta seperti di kawasan Modernland demikian dikatakan Ketua KONI Kota Tangerang Hadi Rusman.
“Jadi kalau venue pertandingan kita gak kekurangan yang kita butuhkan itu tempat yang besar seperti stadion itu untuk acara seremoni pembukaan dan penutupan pada Porprov Banten nanti. Kalao venue pertandingan kita gak kekurangan,” ujarnya, Selasa (15/12).
Hadi menuturkan kalau pembangunan Stadion Tangerang Ayo akan lebih difokuskan pada kegiatan pembukaan dan penutupan Porprov VI Banten 2022. Serta sebagai markasnya Persikota untuk kompetisi Liga 3.
Sebelumnya, Pemkot Tangerang telah menganggarkan Rp 552 Miliar untuk pembangunan empat sarana olahraga. Diantaranya Gelora Tangerang Ayo Rp 244 miliar. Selain itu, peremajaan Stadion Benteng sebesar Rp 122 miliar, untuk Pembangunan Venue Multy Sport di Kawasan Alam Sutera dianggarkan Rp 127 miliar sementara yang di wilayah Cipondoh dianggarkan Rp 59 miliar.
Namun, adanya kebijakan rasionalisasi lantaran pandemi Covid-19, anggaran tersebut dipangkas untuk penanganan pandemi tersebut. Kini, untuk Gelora Tangerang Ayo Pemkot Tangerang hanya dianggarkan Rp 105 miliar, untuk Indor Outdoor Sport Centre di Cipondoh Rp 30 Miliar, dan Tangerang Super blok di Alam Sutera Rp 75 Miliar.”Kita semua tahu, karena pandemi, anggaran sebelumnya dipangkas untuk penanganan Covid-19,” tuturnya.
Ia menilai meski anggaran untuk pembangunan sarana tersebut dipangkas ini telah membuktikan kalau Pemkot Tangerang serius dalam memajukan olahraga. Diharapkan, hal ini merupakan awal dimana Kota Tangerang dapat fokus dalam pembinaan atlet.
“Kalau kita sih berharap potensi yang dibangun ini untuk pemusatan atlet Kota Tangerang. Dan untuk SKO jadi pemusatan atlet disana. Jadi saya berharap bisa seperti itu jadi bukan Cabor sepak bola saja seperti itu tapi bisa memberikan fasilitas latihan kepada 20 cabor atau 18 Cabor, jadi bisa fokus,” pungkasnya.
Sejatinya, Hadi pun optimis untuk memajukan dunia olahraga di Kota Tangerang walapun di tengah keterbatasan sarana olahraga. Menurutnya kualitas atlet tidak bisa diukur dari seberapa mewahnya venue.”Harus optimis, maksudnya kita sudah dikasih kepercayaan oleh pemerintah, harus optimis dan bisa bikin atlet optimistis,” tegasnya. (Fjn)
