Peringatan hari air dunia ke – 25, Kota Tangerang mengusung tema ‘Ayo, Selamatkan Cisadane untuk Anak Cucu Kita’ ini mengambil lokasi yang menjadi salah satu ikon bagi kota Tangerang, Flying Deck Cisadane.
Tema ini diangkat sebagai sebuah bentuk ajakan kepada seluruh masyarakat untuk bertindak secara nyata dengan aksi – aksi penyelamatan Daerah Aliran Sungai (DAS) Cisadane yang akan diwariskan untuk generasi masa depan.
Tujuan dari diadakannya peringatan Hari Air Dunia ini adalah untuk meningkatkan kepedulian seluruh masyarakat untuk melestarikan Sungai Cisadane serta untuk membangun komitmen bersama seluruh pemangku kepentingan untuk melakukan aksi nyata menyelamatkan sungai Cisadane yang memberikan kehidupan bagi 20 juta penduduk di wilayah provinsi Banten dan Jawa Barat dari kerusakan dan pencemaran lingkungan serta menjaga kuantitas air di masa yang akan datang.
Kegiatan ini dihadiri oleh ribuan orang yang terdiri dari berbagai unsur pemerintahan serta elemen masyarakat,diantaranya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK ), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPERA), Pemerintah Daerah, PDAM, pelaku bisnis, unsur masyarakat, dunia pendidikan serta asosiasi profesi.
Peringatan Hari Air Dunia ini dilakukan deklarasi penyelamatan DAS (Daerah Aliran Sungai) Cisadane sebagai bentuk komitmen bersama dalam usaha untuk menjaga kebersihan dan kelestarian sungai Cisadane,selain itu juga dilakukan pelepasan 5000 bibit ikan, serta kegiatan bersih – bersih sungai cisadane dengan menggunakan 38 unit perahu.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah yang hadir pada acara tersebut menyampaikan harapannya agar peringatan hari air dunia tidak hanya menjadi sebatas seremonial namun menjadi komitmen bersama dalam mengembangkan serta menjaga air sebagai sumber kehidupan.