Pemerintah Kota Tangsel mengimunisasi measles rubella (MR) secara serentak sebanyak 8797 anak yang terdiri dari PAUD, TK, SD dan SMP. Pencanangan imunisasi bersama dipimpin langsung Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany dan dilakukan di Sekolah Dasar (SD) Pamulang 1, Kecamatan Pamulang, Kota Tangsel, Selasa (1/7).
Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Kesehatan Suhara Manullang, menjelaskan, untuk per 1 Agustus ini serentak dilakukan imunisasi di sekolah PAUD, TK, SD dan SMP se-Kota Tangsel dengan jumlah siswa sebanyak 8797 orang. Dan tahap kedua akan dilakukan di September kepada anak pra sekolah yang dilakukan serentak di Posyandu dan Puskesmas se-Tangsel.
“Dengan rincian sebanyak 3 sekolah PAUD, 8 sekolah TK, 10 SD dan 8 SMP yang per 1 Agustus secara serentak dilakukan imunisasi, dengan total keseluruhan sekolah sebanyak 1.178 sekolah yang akan dikunjungi oleh petugas kesehatan dari UPT puskesmas. Kampanye akan dilaksanakan dua periode yakni pada Agustus untuk PAUD, TK, SD hingga SMP. Sementara periode kedua akan dilaksanakan September mendatang dengan sasaran pra-Sekolah,”ungkapnya.
Dinkes akan melakukan monitoring pelaksanaan kegiatan kampanye MR dengan melakukan kunjungan yang semua biayanya ditanggung oleh APBD.
Dia mengatakan bahwa Kegiatan Imunisasi Measles Rubella(MR) tersebut merupakan rangkaian dari program kampanye Imunisasi Measles Rubella yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan. Menurutnya, Imunisasi MR pada anak berusia kurang lebih 9 bulan sampai 15 tahun ini dianggap sangat penting karena penyakit campak dan rubella merupakan salah satu penyakit yang belum ada obatnya tetapi dapat dicegah.
“Tidak ada pengobatan untuk penyakit campak dan rubella, tetapi penyakit ini dapat dicegah. Imunisasi dengan vaksin MR adalah pencegahan terbaik untuk penyakit campak dan rubella”, ungkapnya.
Suhara berharap dengan adanya kampanye Imunisasi MR ini, dapat membantu memutuskan transmisi penularan virus campak dan rubella.
Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany setuju dengan apa yang disampaikan oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel bahwa sosialisasi Imunisasi MR adalah bentuk upaya Pemerintah Kota Tangsel dalam mendukung program Pemerintah Pusat dalam peningkatan kesehatan masyarakat salah satunya adalah kampanye imunisasi MR.
“Tujuan dari imunisasi bisa terwujud jika cakupan imunisasi tinggi dan merata. Maka dari itu, diperlukan dukungan dan peran serta semua pihak di jajaran pemerintahan dan segenap lapisan masyarakat,” terang Airin.
Airin menyebut, bukti program imunisasi di Indonesia yakni, hilangnya penyakit cacar yang mematikan sejak tahun 1974. Tidak ditemukan lagi penderita polio sejak tahun 2006, dan tercapainya eliminasi tetanus maternal dan neonatal pada tahun 2016.
Ia menjelaskan, Indonesia telah berkomitmen untuk mencapai eliminasi campak dan pengendalian rubella pada tahun 2020.
“Jika kampanye sukses, maka kekebalan masyarakat akan meningkat. Sehingga, penyakit campak dan rubella bisa dicegah, dan pada akhirnya tidak ada lagi bayi lahir dengan cacat bawaan yang disebabkan oleh rubella atau congenital rubella syndrome,” papar Airin.
Airin melanjutkan, agar cakupan kampanye Imunisasi MR dapat mencapai >95% seperti yang ditargetkan, diperlukan upaya dan dukungan dari berbagai pihak. Salah satunya bentuk dukungan yang sangat diharapkan adalah partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan tersebut.
“Saya mengimbau agar anak-anak dibawa ke pos pelayanan imunisasi yang terdekat untuk memperoleh imunisasi. Kita ciptakan generasi yang lebih sehat dan berkualitas, bebas dari sakit maupun cacat tubuh karena penyakit campak, rubellaa,” serunya.
Sebelumnya, diketahui, sebanyak 386.791 anak di Kota Tangsel bakal mendapat imunisasi MR yang dilaksanakan serentak pada Agustus hingga September 2017. Dinas Kesehatan terus melakukan sosialisasi dan Kampanye Imunisasi MR ini sejak Oktober 2016 silam.
Dinkes sudah menyiapkan logistik berupa 37.091 Vaksin MR dan pelarutnya, 314.422 alat suntik 0,5 ml dan 37.092 alat suntik 5ml, 152 Vaccine Carrier, 1209 Pen Marker, format registrasi, pelaporan maupun KIPI, 26 rim leaflet, 125 Spanduk. Logistik ini sudah didistribusikan ke Puskesmas.