Serpongupdate.com – Mukhoyam Quran Kelas Tahfiz Quran (KTQ) SMP IT Permata Madani Gunungsindur Bogor terlaksana dengan lancar dan khidmat pada Selasa 11 Juni hingga Jumat 14 Juni 2024 di Hotel Syariah Sentul City, Bogor, Jawa Barat.
Mukhoyam ini merupakan peogram rutinan setiap tahun dengan tujuan menjaga mata rantai emas yang sudah Nabi Muhammad SAW ajarkan pada sahabat hingga masa kini.
Selain itu untuk membentuk kecintaan peserta didik KTQ di SMP IT Permata Madani pada Al-Qur’an dengan proses menghafal agar dapat membantu peserta didik lebih mencintai Al-Qur’an, berkomunikasi, dan dekat dengan Al-Qur’an. hal ini membentuk kesadaran yang kokoh arti pentingnya membaca sekaligus menghafal Al-Qur’an yang dibingkai melalui kegiatan Mukhayaam.
Mukhoyam tahun ini merupakan kegiatan perdana yang diikuti oleh seluruh peserta didik KTQ di SMP IT Permata Madani di akhir semester genap tahun ajaran 2023/2024.
Adapun muatan materi yang diberikan pada peserta didik yakni pemantapan kembali juz atau surat yang sudah dihafal, Motivasi untuk senantiasa bersama Al-Qur’an, dan penambahan hafalan surat baru.
Pemateri yang terlibat pada Mukhoyam KTQ ini didampingi langsung oleh ahlinya yakni Direktur Al-Qur’an Permata Madani Islamic School Ridwan Suhardi, Koordinator KTQ SMP IT Permata Madani Sugeng Priyanto, dan Guru pendamping Kasmiati.
Direktur Pendidikan Permata Madani Islamic School (PMIS), Agung Siswahyu menyampaikan bahwa Mukhoyam KTQ ini satu ajang dimana kita (guru) ingin menambahkan intensitas pembiasaan pada peserta didik KTQ, dengan harapan mempersiapkan secara mental, prioritas, juga mempersiapkan secara psikologis bahwa sebetulnya peserta didik bisa melakukan hal yang lebih dalam rangka menghafal Quran.
“Dengan pengalaman ini, harapannya anak-anak ini punya kepercayaan diri bahwasannya pribadi masing-masing anak percaya dan yakin bahwa bisa menghafal lebih banyak dari pada yang biasanya dilakukan di sekolah. Sehingga nanti ketika mereka sudah punya pengalaman maka kemauan untuk mengahafalnya bisa menjadi bertambah dan bertumbuh juga,” tandasnya.
Selain itu, sambungnya, dengan hal tersebut peserta didik dapat terpacu bisa menyelesaikan target-target yang sudah disepakati antara guru dengan setiap individu dari peserta didik.
Koordinator KTQ SMP IT Permata Madani Sugeng Priyanto menjelaskan bahwa target Mukhoyam ini menyelesaikan hafalan pada juz 30, 1 dan 2, menguatkan kembali hafalan peserta didik yang sudah diperoleh dengan cara Murojaah dan menumbuhkan kecintaan pesera didik kepada Al-Qur’an.
“Tujuan khusus kegiatan ini tentunya untuk mempersiapkan siswa untuk menambah hafalan Juz 1, Juz 2 dan Juz 30, Membiasakan pola murajaah ¼, ½ dan 1 juz sekali duduk, memberikan pengalaman menjadi Imam Salat Qiyamul Lail, memberikan pengalaman kepada siswa, 24 jam bersama al-Quran, memberikan pengalaman parade tasmi, dan penguatan 20 sikap dan seven Essential Life skill,” tuturnya
Ia menambahkan bahwa peserta didik (ananda) mendapatkan pendampigan dari yanda dan bunda guru selama proses kegiatan Mukhayyam Al-Qur’an. Cara ini memudahkan yanda bunda guru dalam memonitoring hal yang sudah tercapai dan yang belum tercapai pada hafalannya. Diantaranya setiap ananda menyetorkan kepada pendamping masing-masing, ananda akan diberikan waktu khusus secara berkala untuk menambah hafalan baru atau murajaah hafalan lama, agar yang lama dan yang baru dapat diingat terus. Lengket hafalannya dan tidak mudah lupa.
Lanjut beliau, selanjutnya Ananda akan menghafal berdasarkan Jadwal yang telah ditetapkan. selain itu Ananda juga diberikan kegiatan olahraga dan istirahat untuk menjaga kestabilan hafalan dan refreshing. Ananda juga melakukan pengulangan yang terus menerus, serta dilakukan Evaluasi dimana ananda diarahkan melalui diskusi agar bisa melakukan evaluasi terhadap hafalannya, juga bacaannya, hingga nantinya memperoleh bacaan yang sesuai dengan tajwid. Selanjutnya Ananda diberikan motivasi dan apresiasi atas segala hasil capaian setiap ananda.
“Mukhayam tidak hanya mengajarkan tentang bagaimana berasik masyuk dengan Quran, tetapi juga mengajarkan tentang karakter apa yang mau dibangun ketika menghafal, misalnya sifat sukur, sabar, Ikhlas, dan mutu. Hal ini selaras dengan keutamaan dalam membaca Al-Qur’an. Ananda akan menjadi pembelajar Quran atau akan menjadi pengajar Al-Qur’an. Selain itu, demi menumbuhkan semangat untuk menjadi penghafal Quran bahwa ada penghormatan yang setinggi-tingginya kepada para penghafal quran. Hal ini menjadi motivasi tersendiri bagi Ananda untuk terus menjaga dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. terakhir melatih Keterampilan menghafal Al-Quran sebagai salah satu bentuk keterampilan kognitif dan melatih memori ananda agar semakin kuat alam menghafal Al-Qur’an bukan hanya untuk ananda yang cerdas saja, tetapi semua ananda yang mau fokus dan memiliki kemauan yang kuat,” ujarnya.
Hana Qonita (14), salah satu peserta Mukhoyam Quran mengungkapkan dirinya senang dengan kegiatan ini karena meskipun kegiatannya full penguatan Quran, namun tetap disediakan Waktu untuk bermain jadi suasana hati dan pikiran tidak terlalu tegang. Ia berharap mukhoyam selanjutnya tidak dilakukan kegiatan merekam saat hafalan karena membuat tidak fokus saat dirinya menyetorkan surat yang sedang dihafal.
“Kalau sambil di rekam jadi tidak fokus dan tiba-iba hilang hafalannya,” Ujar siswi cantik yang berhasil menuntaskan 2¼ juz selama mukhoyam Quran kemarin.
kesan lain yang dirasakan oleh peserta lain, Muhammad Ehsan Nabil Hariyanto (14) mengaku senang dan suka dengan kegiatan mukhoyam Quran kemarin karena suasana yang tenang dan sejuk serta tempat yang luas dapat membuatnya lebih fokus dalam menghafalkan Al-Qur’an. dirinya telah tuntas menghafalkan 1 juz dalam Waktu 4 hari. (Rls)