Masyarakat Betawi harus terus berpartisipasi dalam pembangunan Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Selain itu, dedikasi dan tali silaturahmi antar warga di masyrakat pun harus terus diperkuat.
Ketua Laskar Betawi DPD Tangsel Herman Susilo dalam acara Halal Bihal mengatakan, persatuan dan kesatuan yang kokoh antar warga Betawi dapat dijadikan teladan dalam kehidupan bermasyarakat.
“Masyarakat Betawi yang egaliter selulu menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan gemar silaturahmi ini merupakan ciri masyarakat rabbani yang jauh dari sikap dan atau tindak anarkis,” ujar Herman dalam acara halal bihalan Laskar Betawi DPD Tangsel yang digelar di Balai Ratu, Tegal Rotan, Kelurahan Ciputat Baru, Sabtu (8/7).
Karena itu diperlukan keterlibatan semua pihak untuk terus menjaga dan membina persatuan dan kesatuan masyarakat Betawi untuk kepentingan yang jauh lebih besar, yaitu untuk kejayaan dan kemaslahatan bersama, khusus masyarakat Betawi di Tangsel.
Hal senada juga disampaikan Ahmad Fauzi alias Haji Rully, selaku Pembina Laskar Betawi DPD Tangsel. Dia mengatakan perlunya perhatian yang lebih dari pemerintah daerah terhadap masyarakat Betawi di Tangsel.
“Berdirinya kota Tangsel tidak bisa dilepas dari peran serta tokoh dan masyarakat Betawi , seperti di wilayah Ciputat, Ciputat Timur, Pamulang, Pondok Aren, Cisauk, dan Setu. Masyarakat di wilayah yang dikenal dengan istilah Cipasera ini menginginkan warga di wilayah tersebut lebih sejahtera, tidak seperti di masa-masa pemerintahan Kabupaten Tangerang dahulu,” kata Haji Rully.
Namun bukan jadi rahasia umum lagi, bahwa dampak dari perjuangan Cipasera tersebut hingga saat ini belum bisa dirasakan manfaatnya secara keseluruhan oleh masyarakat Betawi di Tangsel.
“Tingginya angka pengangguran di kalangan masyarakat Betawi di Tangsel, merupakan salah satu indikator dan acuan penting bagi pemerintah daerah untuk lebih memerhatikan masyarakat Betawi di kota ini,” ujar Haji Rully yang saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Banten dari Fraksi PPP Dapil Kota Tangerang Selatan.
Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Kota Tangsel, Azhar Syam’un pada kesempatan yang sama juga menegaskan pentingnya memupuk rasa persatuan dan kesatuan di antara komponen masyarakat di Tangerang Selatan yang heterogen yang beragam suku budaya dan agama berbagai wilayah di Nusantara.
Halal bihal yang berlangsung sejak pukul 13.30 WIB tersebut dihadiri beberapa tamu dan undangan dari unsur pemerintah dan tokoh masyarakat di Tangsel serta ratusan kader dan simpatisan Laskar Betawi dari 7 kecamatan di wilayah Tangerang Selatan.