Siloam Hospitals merupakan Penyedia Layanan Kesehatan yang mengoperasikan 22 rumah sakit dan klinik, dengan lebih dari 8.000 dokter, perawat, serta personil medis yang telah melayanai lebih dari 2 juta pasien.
Siloam memiliki target pengembangan hingga 40 rumah sakit pada tahun 2017 dengan total kapasitas 10.000 tempat tidur yang akan melayanai lebih dari 12 juta pasien setiap tahunnya.
Dengan perkembangan Siloam Hospital Group, tentu peran rumah sakit untuk menghadirkan pelayanan yang ramah kepada pasien harus terus ditingkatkan, terutama kepada pasein anak. Setiap orangtua sering merasa cemas saat buah hatinya sakit, anak yang belum dewasa pun dapat merasakan kekuatiran tersebut.
Selain pelayanan yang ramah, untuk mengubah suasana hati yang tegang, setiap ruang perawatan anak di Siloam didesain dengan konsep yang ceria. Antara lain, memasang stiker dengan motif karakter animasi atau bunga berwarna-warni. Dan di beberapa rumah sakit pun disediakan ruang tunggu untuk bermain anak yang lengkap dan nyaman. Dokter spesialis juga membekali diri dengan pendekatan yang membuat orangtua dan anak merasa tenang.
Director of Hospital MRCCC dr. Melissa Luwia, MHA mengatakan, rumah sakit haruslah dibuat ramah untuk melayanai pasien anak. Anak sangat sering merasa trauma pada waktu akan bertemu dokter atau pergi ke rumah sakit.Untuk mengatasinya, pihak rumah sakit harus kreatif.
“Banyak cara untuk memberi kenyamanan saat anak berobat. Contohnya, para perawat sebaiknya mengenakan apron dengan motif berwarna dan tidak memakai seragam perawat putih. Sehingga anak merasa nyaman dan berasa tidak di rumah sakit, seperti ada di tempat yang akrab,” tutur Luwia yang juga dikenal sebagai pemerhati anak-anak pasein kanker.
Setiap bulannya, Siloam menerima ratusan pasein anak.” Bahlan jumlahnya bisa mencapai 1.300 orang, baik yang rawat inap maupun rawat jalan,” ujar Luwia mewakili unit Siloam Jakarta.
