28.5 C
Tangerang Selatan
Senin, 13 Oktober 2025
Serpong Update
GADGET

Lewat Video Conference Jaringan 4G LTE – XL Axiata, Menteri Kominfo Lihat Peluncuran GDK

Serpongupdate.com – Teknologi digital semakin dalam mempengaruhi kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) memandang layanan internet cepat harus dapat segera dimanfaatkan untuk membantu memecahkan berbagai persoalan sosial dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat luas hingga ke pelosok-pelosok daerah.

Untuk itu, XL Axiata meluncurkan “Gerakan Donasi Kuota” (GDK) guna menggalang partisipasi pelanggan dan masyarakat pada umumnya untuk secara sukarela mendonasikan kuota miliknya, yang selanjutnya disalurkan bagi peningkatan kualitas pendidikan sekolah-sekolah di berbagai pelosok Indonesia tersebut. Peluncuran program “Gerakan Donasi Kuota” berlangsung Selasa (29/8).

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Prof. Dr. Muhadjir Effendy, MAP, Walikota Sabang, Zulkifli H. Adam, dan Direktur/Chief Service Management XL Axiata, Yessie D. Yosetya meluncurkan program ini secara langsung dari SMA Negeri 1 Kota Sabang, Pulau Weh, Provinsi Aceh yang merupakan titik ujung paling Barat dari Kepulauan Indonesia.

Peluncuran program juga disaksikan dari Jakarta oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara dan Presiden Direktur/CEO XL Axiata, Dian Siswarini melalui fasilitas video conference menggunakan jaringan 4G LTE XL Axiata.

Sementara di Kota Bogor peluncuran dilakukan di SMA Negeri 1, Bogor oleh Vice President Region XL Axiata Jabodetabek, Bambang Parikesit bersama Kepala SMA Negeri 1 Bogor, DR. R. Bambang Aryan Soekisno, M.Pd yang juga terhubung melalui video conference dengan Jakarta.

Dian Siswarini Presiden Direktur/CEO XL Axiata mengatakan, masih di bulan Agustus, bulan yang kental dengan nuansa Kemerdekaan Republik Indonesia, kami sengaja meluncurkan Program ‘Gerakan Donasi Kuota’ ini.

“Program ini merupakan inovasi XL Axiata untuk menambah nilai manfaat atas layanan telekomunikasi dan data dari XL Axiata bagi masyarakat Indonesia, seiring dengan semakin luasnya jaringan internet cepat 4G LTE yang terus kami bangun hingga ke pelosok-pelosok daerah. Melalui donasi kuota akses internet dan data dari pelanggan dan masyarakat, gerakan ini akan mampu memberikan kesempatan anak-anak kita di daerah-daerah tersebut mendapatkan kualitas pendidikan yang lebih baik, serta menjadi sarana mempersiapkan mereka memasuki era digital,” terang Dian.

Peluncuran Program GDK dengan mengambil lokasi di Kota Sabang, Pulau Weh, Provinsi Aceh. Lokasi ini merupakan salah satu titik terluar wilayah Republik Indonesia, tepatnya titik paling Barat.

Masyarakat kota ini sudah bisa menikmati layanan internet cepat 4G LTE XL Axiata sejak 17 Agustus 2017 lalu. Sekolah SMA/SMK di Sabang akan mendapatkan manfaat dari program ini, yaitu SMAN 1 Sabang, SMAN 2 Sabang, SMAS Islam Al-Mujadshid, SMKN 1 Sabang.

Selain Sabang, beberapa titik terluar di sekitar Sumatera berada di kepulauan yang tersebar di sepanjang Selat Malaka, juga pantai Barat Sumatera yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia. Selain itu tentunya juga ke daerah-daerah perbatasan dengan negara lain atau wilayah Internasional di Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara Timur, juga Papua. Program ini akan menjangkau lokasi-lokasi terpencil di wilayah-wilayah tersebut disesuaikan dengan perluasan jaringan Data milik XL Axiata, baik 3G maupun 4G LTE.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy mengatakan, akses internet cepat kini menjadi salah satu sarana vital bagi pemerintah dalam upaya meningkatkan dan memeratakan kualitas pendidikan hingga ke pelosok-pelosok Nusantara yang sangat luas.

“Kami menyambut baik dukungan dan partisipasi masyarakat dari semua elemen dan juga dunia usaha dalam upaya tersebut, termasuk dukungan berupa penyediaan akses ke internet cepat seperti yang dilakukan oleh XL Axiata dan para pelanggannya melalui Gerakan Donasi Kuota ini,” jelas Muhadjir.

Selanjutnya, untuk memastikan program ini tepat sasaran, maka XL Axiata menjalin kerjasama dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Berita Terkait

Leave a Comment