Serpongupdate.com – Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Banten Ratu Tatu Chasanah melepas tugas mahasiswa Akademi Bakti Kemanusiaan (AKB) di Laboratorium Darah PMI Kota Tangerang, Batu Ceper, Kamis (17/6/2021). Mahasiswa binaan akademi PMI ini bakal menjadi program kerja lapangan di fasilitas pengolahan darah PMI Kota Tangerang tersebut.
Ratu Tatu menerangkan, pembinaan SDM pengolah darah merupakan perwujudan amanat Undang-undang Kepalangmerahan Tahun 2018. Dengan demikian diharapkan dapat mencetak sumber daya manusia yang ahli pada bidang pengolahan darah sehingga aman dan berkualitas.
“Ini bentuk tanggung jawab PMI dalam pengolahan darah sebagaimana amanat undang-undang. Kalau dalam kebencanaan, PMI sudah cukup mapan dalam praktiknya. Selain menyiapkan UDD (Unit Donor Darah), untuk SDM ini juga PMI bina,” jelasnya.
Mengolah darah aman dan berkualitas ini bukan semata tanggung jawab PMI. Ratu mengatakan, pemerintah pun turut bertanggungjawab dalam upaya tersebut. Karenanya, campur tangan pemerintah dibutuhkan. Misalnya, Ratu melanjutkan, pemerintah dapat memberikan dukungan dana untuk pendidikan SDM pengolah darah.
“Saya berharap Pemda (Pemerintah Daerah) memberikan dukungan anggaran untuk beasiswa, karena untuk mendukung UDD di daerah juga. Karena pemenuhan kebutuhan darah sebetulnya tugas pemerintah, kebetulan PMI juga diamanahi, jadi bisa berkolaborasi,” lengkapnya.
Tatu berharap kemajuan pengolahan darah di UDD PMI Kota Tangerang bisa diduplikasi di PMI lain.
Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI dokter David Sidabutar menjelaskan, setiap pendonor diminta minimal mengajak satu orang pendonor lain untuk memenuhi kebutuhan darah.
“Terlebih dalam kondisi pandemi, persediaan darah menyusut. Lemari penyimpanan darah kami selalu kosong, jadi saat kantong darah tersedia kami langsung distribusikan karena memang permintaannya banyak,” tutur David. (Fjn)