Serpong Update
Gallery

Masuk Musim Hujan, Warga Minta Dinas Terkait Keruk Drainase

Serpongupdate.com – Memasuki musim penghujan, jalan saluran air (Drainase), di sejumlah titik di Tangerang Selatan, dalam kondisi tak terawat, Jumat 26 Oktober 2018.

Bukan saja sedimentasi lumpur yang mengering, sampah-sampah plastik sampai pohon ikut tumbuh di jalur jalan air ini. Seperti yang nampak di saluran air di Jalan Raya WR Supratman, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

Delima, warga Gang Pepaya Ciputat, memastikan kondisi jalan yang berada di sisi saluran air akan tergenang, ketika hujan lebat turun.“Hujan lebat sebentar pasti menggenang, ini (drainase) emang engga terawat, penuh sampah dan lumpur tanah yang kering,” katanya, Jumat 26 Oktober 2018.

Warga dan pengguna jalan tentunya berharap ada perhatian pemerintah setempat, untuk melalukan pengerukan sampah, tanah lumpur dan pepohonan liar yang tumbuh. “Kalau sudah masuk musim hujan kan jadi penyakit. Jadi tempat nyamuk, kecoa, tikus bersarang,” ucap dia.

Penampakan serupa juga terlihat di Jalan Sukamulya Raya, Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat, dekat SDN 1 Serua, Ciputat.

Saluran air di wilayah tersebut, nampak dipenuhi sampah plastik, bekas kemasan makanan dan minuman yang dibeli pelajar SD.“Iya paling kami yang bersihkan, karena biasanya anak-anak sehabis jajan buang sampah semabarangan,” ucap Yusuf penjual makanan di dekat SD tersebut.

PLT Kepala BPBD Tangsel Chaerudin menegaskan, ada 16 titik daerah rawan banjir yang menjadi fokus Pemerintah Kota Tangsel saat ini.“Ya masih ada titik rawan banjir, tapi sudah berkurang dari sebelumnya 31, sekarang itu tinggal 16, tapi saya lupa titiknya. Kalau BPBD kan hanya penanggulangan bencana, kalau untuk perbaikan saluran dan lain-lainya, ada dinas terkait,” kata dia.

Sementara Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangsel, Aji Awan, mengaku pihaknya telah bekerja dalam memperbaiki dan membangun saluran air di Tangerang Selatan.

“Kalau ada saluran air yang rusak, jebol atau membangun saluran air baru itu menjadi kewenangan kita. Tapi kalau masalah sampahnya, itu domain Dinas Lingkungan Hidup. Masyarakat juga kami minta berpartisipasi membersihkan sampah di got dan saluran airnya, masa engga mau sih,” kata dia. (han)

 

Berita Terkait

Leave a Comment