Serpongupdate.com – Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo kembali menegaskan keinginan pemerintah untuk memberdayakan peran swasta dalam proses pembangunan di daerah. Tjahjo bahkan mendesak pemerintah daerah untuk tidak menghambat pelaku swasta membangun daerah.
Hal tersebut diungkapkan Tjahyo saat menghadiri pameran properti “Indonesia Future City & REI Mega Expo 2017“ yang berlangsung 14-24 September 2017 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City.
“Peran swasta harus diberdayakan, jangan dihambat perizinan seperti di Meikarta, Bekasi. Izin dari kabupaten sudah ada, kemudian terhambat, dilarang oleh Wakil Gubernur. Padahal, aturan dan Pergub-nya sendiri belum ada,” ujarnya
Menurut dia, kebijakan Presiden Joko Widodo harus disinkronkan dan disinergikan dengan baik oleh bupati, walikota, dan gubernur, dalam pelaksanaan pembangunan. Peran swasta itu mutlak diperlukan.
“Banyak pengembang swasta ingin membangun daerah dan meningkatkan daerah, tetapi banyak hambatan masalah perizinan,” kata Tjahjo.
Pemda jangan menghambat investasi perumahan. Saya kira ini yang harus dicermati bersama,” tambahnya.
Saat ini pemerintah pusat terus mendorong peran aktif swasta di dalam sektor pembangunan infrastruktur, salah di antaranya di bidang perumahan rakyat dengan menderegulasi perizinan melalui Paket Kebijakan Ekonomi (PKE) XIII tentang Perumahan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
.