29.2 C
Tangerang Selatan
Senin, 21 April 2025
Serpong Update
HEALTH

Mengenal Sindrom Gadget Neck: Bahaya Nyeri Tengkuk di Balik Aktivitas Digital

Serpongupdate.com – Era digitalisasi adalah zaman dimana segala sesuatu serba digital. Semua hal dapat dilakukan dengan bantuan teknologi canggih serta akses internet yang dapat digunakan di mana pun dan kapan pun. Kemajuan peradaban manusia dapat terlihat juga melalui kemajuan teknologi.

Hal ini berarti kita tidak luput dari komputer, laptop, handphone dan lain-lain (sebut saja gadget). Ini berarti manusia di era ini bisa dikatakan menghabiskan waktunya berjam-jam bersama gadget. Hal ini tentu berdampak pada kesehatan dan bisa menimbulkan masalah yang serius apabila tidak disertai sikap dan posisi yang benar sewaktu berhadapan dengan gadget ini.

Salah satu dampaknya yaitu nyeri tengkuk yang berkepanjangan dan hilang timbul yang lama kelamaan menimbulkan rasa putus asa karena semakin lama akan semakin nyeri dan sulit tuntas.

“Posisi tubuh yang salah saat menggunakan gadget bisa menyebabkan tegangan berlebih pada otot leher. Jika dibiarkan, nyeri akan menjadi kronis dan mengganggu aktivitas harian,” ujar dr. Inge Jiemesha, Sp.KFR, Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik di Bethsaida Hospital Gading Serpong.

Bagaimanakah pencegahannya?

Pencegahan nyeri tengkuk sebenarnya bisa dilakukan dengan langkah-langkah sederhana, seperti:

● Hindari posisi menunduk terlalu lama saat menggunakan gadget.

● Gunakan keyboard eksternal saat bekerja dengan laptop lebih dari 30 menit, agar postur tubuh tetap ideal dan leher tidak terbebani.

● Atur posisi layar sejajar dengan tinggi mata menggunakan penyangga laptop.

Langkah-langkah ini penting agar aktivitas digital Anda tetap nyaman dan bebas nyeri.

Sudah Terlanjur Nyeri? Ini Solusinya

Jika Anda sudah terlanjur mengalami nyeri tengkuk, jangan panik. Beberapa tindakan awal bisa membantu meringankan keluhan:

● Istirahat sejenak dari penggunaan gadget

● Gunakan obat pereda nyeri dan pelemas otot, baik dalam bentuk oles maupun diminum

● Lakukan peregangan ringan pada otot leher secara rutin

● Dan yang terpenting: konsultasikan ke dokter spesialis

Di Poli Rehabilitasi Medik Bethsaida Hospital, Anda akan mendapatkan penanganan komprehensif mulai dari pemeriksaan kondisi otot dan saraf, hingga terapi lanjutan seperti:

● Terapi panas atau dingin

● Elektroterapi

● Terapi massage

● Laser terapi

● Shockwave terapi

● Terapi latihan

● Terapi Sling (Redcord®) – teknologi terapi modern yang tersedia di Bethsaida Hospital untuk membantu mengatasi gangguan otot dan sendi secara efektif

Sebagai hospital yang selalu mengedepankan kualitas layanan dan kenyamanan pasien, Bethsaida Hospital Gading Serpong terus berinovasi dalam menyediakan fasilitas Rehabilitasi Medik yang modern dan menyeluruh. Klinik ini tidak hanya menangani nyeri tengkuk, tetapi juga berbagai keluhan muskuloskeletal lain seperti nyeri punggung, cedera olahraga, stroke, serta gangguan saraf dan otot.

“Fasilitas Rehabilitasi Medik di Bethsaida Hospital dirancang untuk memberikan pendekatan menyeluruh dalam proses pemulihan pasien. Kami memiliki peralatan lengkap dan tenaga medis profesional untuk menangani berbagai kondisi, mulai dari keluhan ringan hingga kasus yang membutuhkan pemulihan jangka panjang. Kehadiran terapi Redcord® dan juga Terapi Robotik menjadi salah satu bentuk komitmen kami dalam menghadirkan layanan berbasis teknologi yang aman dan efektif,” ungkap dr. Pitono, Direktur Bethsaida Hospital Gading Serpong. (Rls/Foto Istimewa)

Berita Terkait

Leave a Comment