Chiropractic merupakan ilmu kedokteran modern yang mempelajari empat titik yaitu tulang belakang, otot, sendi, dan saraf tulang belakang. Langkah pengobatan dengan melakukan pembetulan atau koreksi tulang belakang dan persendian.
Menggunakan metode melenturkan dan memperbaiki susunan otot yang bermasalah bertujuan untuk mengoptimalkan sistem saraf tulang belakang. Sehingga rasa sakit bisa hilang tanpa perlu berobat, suntikan, dan operasi.
Dwi Putra, Dipl. Chiro, Dokter Chiropractic dari Klinik Medicine Chiropractic Gading Serpong mengatakan dalam metode terapi chiropractic dokter akan secara detail memeriksa dan menganalisa dengan baik sebelum men-diagnosa pasien.
“Pada intinya analisa harus dengan benar serta detail dan diagnosa dengan benar elemen yang bermasalah sebelum melakukan terapi. Dengan begitu keluhan dan sumber penyakit pasien akan sembuh dan hilang,” jelasnya.
Bila ada tulang belakang yang bergeser akan dikoreksi dan dibetulkan ke posisi yang benar dengan alat atau tangan dokter. “Untuk melakukan chiropractic setiap pasien harus rontgen tulang belakang sehingga analisa dan terapi bisa tepat, objektif, dan sesuai dengan masalah pasien,” tambah dr. Dwi.
Terapi chiropractic bisa dilakukan untuk kuratif atau pengobatan dan preventif atau pencegahan. Dalam artian kuratif ketika sakit bisa langsung diobati dan preventif sebelum timbul sakit bisa diterapi. Sebagai contoh preventif sebelum berpergian jauh, beraktivitas berat, dan sebelum olahraga ekstrem.
Pengobatan chiropractic bisa dilakukan bayi, anak-anak, remaja, dewasa, dan orang tua mulai usia 6 bulan hingga 90 tahun. “Prosedur chiropractic sangat aman, nyaman, efektif, dan bermanfaat,” pungkas dr. Dwi.