Serpongupdate.com – Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek atau BPTJ Kementerian Perhubungan menerapkan kebijakan uji coba ganjil genap di Tol Tangerang- Jakarta atau dikenal dengan Tol Janger. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan sosialisasi didampingi Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany dan Plt Walikota Tangerang Yusuf, Minggu (15/4).
Kebijakan tersebut mulai dilakukan pada Senin (16/4). Ada dua ruas Tol yang diberlakukan.Di antaranya Tol Tangerang 2 Kebon Nanas dan Kunciran 2 Alam Sutera. Diterapkan pukul 06.00 – 09.00 WIB.
Mereka menyapa para pengemudi yang melintas masuk dari arah Tangerang – Jakarta. Beberapa brosur terkait kebijakan uji coba ganjil genap ini juga diberikan kepada pengendara di depan gerbang Tol.”Kita tahu hasil yang sudah diterapkan di Bekasi. Volume mobilnya turun banyak mencapai 36 persen, sedangkan kecepatannya naik,” ucapnya.
Menurut Budi, ini menujunkan suatu contoh yang baik. Sejumlah pihak pun memberikan apresiasi.”Caranya kami ingin mengedukasi masyarakat dengan langkah yang baik. Seperti transportasi massal yang diupayakan, sekarang bisa menggunakan BRT,” kata Budi.
Budi berharap agar masyarakat bisa beralih ke transportasi massal. Transportasi massal yang sudah disediakan di Tangerang harus dimanfaatin oleh warga.”Sudah disediakan bus di Mal untuk ke Jakarta. Seperti yang ada di Alam Sutera dan Flavor Bliss, dan BSD,” ungkapnya.
Ia menyebut kebijakan ganjil genap ini juga hanya diterapkan dalam waktu tiga jam saja. Pihaknya pun akan melakukan analisis, terlebih volume kendaraan di Tangerang tidak terlalu sebanyak di Bekasi.”Tidak ada sanksi untuk yang melakukan pelanggaran. Kita baik – baik saja mengingatkan,” paparnya.
Bagi masyarakat yang setiap harinya terbiasa menggunakan kendaraan pribadi dan melintas di jalur Tol Janger bisa menggunakan kendaraan umum yang sudah bekerjasama dengan Kementerian Perhubungan. Ada tiga armada bus yakni Sinar Jaya, PPD dan Royal Trans yang siap mengantar masyarakat ke tujuannya dengan jumlah armada sebanyak 20.
Bagi developer ini merupakan salah satu upaya. Saya apresiasi upaya ini. Supaya ini tidak membuat susah masyarakat melainkan dapat mengedukasi. Agar apa yang kita lakukan bisa lebih baik,” katanya.
Sementara Kepala BPTJ Bambang Priantono, menjelaskan, pemberlakukan ini mulai hari Senin , sedangkan untuk memudahkan masyarakat, bisa menggunakan bus premium dari mal alam sutera, Flavor Bliss, BSD. “Untuk di Tol Janger ini ada tiga paket kebijakan yang diterapkan yakni menggunakan lajur satu untuk khusus bus, pengaturan pengoprasian truk dan ganjil genap,” ungkapnya.
Sementara Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengungkapkan, dirinya berharap, BPTJ bekerjasama dengan pemerintah kota untuk terus melakukan sosialisasi hingga bulan April ini, dan awal Mei ini bisa dilaksanakan.
Bahkan dirinya siap jika diminta bantuan dalam memberikan sosialisasi kepada masyarakat. Tentu kita juga akan merangkul masyarakat dan swasta agar program ini berjalan dengan baik dan mampu mengatasi permasalahan transportasi yang ada,” ujarnya.
Airin pun menghimbau agar masyarakat dapat menggunakan mode transportasi umum yang sudah disiapkan di Flavor Bliss, BSD dan Alam Sutera. (rls/sbr)