Serpongupdate.com – Memasuki hari ke-2 rangkaian kunjungan kerja di Provinsi Papua Barat, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Yohana Yembise melakukan sejumlah kegiatan di Kabupaten Sorong Selatan, diantaranya menghadiri sekaligus dinobatkan sebagai Pembina Nasional Srikandi Sungai Indonesia dalam acara Launching dan Deklarasi Srikandi Sungai dan Sekolah Srikandi Sungai Papua Barat di tepian Sungai Kohoin, Kab. Sorong Selatan.
Kegiatan yang merupakan kerjasama antara Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) dengan Pusat Studi Kajian Gender Universitas Gajah Mada ini, bertujuan untuk meningkatkan kapasitas peran Srikandi Sungai Indonesia dalam melindungi, menjaga dan melestarikan sungai sebagai pembangunan kesejahteraan masyarakat luas.
Kegiatan yang melibatkan Pemerintah Daerah dan Forum Pecinta Lingkungan Kab. Sorong Selatan ini bertujuan sebagai sarana awal penguatan jejaring antara Srikandi Sungai di Provinsi Papua Barat dengan masyarakat, komunitas, pemerintah dan akademisi. Srikandi Sungai Indonesia sebagai bagian adaptasi, langkah preventif perubahan iklim dan pengarusutamaan gender di lingkungan sungai, jumlahnya bertambah setelah dilantiknya Srikandi Sungai dari Kab. Sorong Selatan, Kota Sorong, Kab. Sorong, Kab. Monokwari, dan Kab. Maybrat. Pada kegiatan tersebut, Bupati Sorong Selatan juga dilantik sebagai Pembina Srikandi Sungai di Provinsi Papua Barat.
“Srikandi Sungai ini adalah salah satu program kami untuk meningkatkan pemberdayaan perempuan dan memperkuat ekonomi keluarga. Sungai itu penting bagi kehidupan, terutama bagi perempuan dan anak yang paling membutuhkan air. Sesuai dengan prinsip dari Srikandi Sungai yaitu PADAMU (Pasar, Dapur, Sumur) yang menjadi area atau wilayah kerja perempuan dari pemanfaatan sungai. Saya mengharapkan Bapak Bupati dapat mendukung, apalagi kabupaten ini dijuluki sebagai kabupaten seribu sungai. Saya rasa jika sungai-sungai di Kab. Sorong selatan bisa dikelola dengan baik maka perempuan dan anak serta masyarakat Kab. Sorong Selatan bisa sejahtera dan maju,” ujar Menteri PPPA, Yohana Yembise.
Bupati Sorong Selatan, Samsudin Anggiluli dalam sambutannya menjelaskan, kesetaran gender menjadi salah satu bagian dalam visi misi Kab. Sorong Selatan. Ini adalah Komitmen pemerintah daerah untuk membuat perubahan dan menjadikan perempuan di Sorong Selatan bisa setara dengan kaum laki-laki dalam segala bidang. Kami masyarakat Sorong Selatan sangat senang dengan kedatangan Ibu Menteri PPPA, Yohana Yembise. Kami mengharapkan ada arahan dan masukan dari Ibu, mudah-mudahan kedepannya kerja bisa kami tingkatkan agar perempuan dan laki-laki bisa setara. Saya selaku Bupati Sorong Selatan, sangat mengapresiasi terbentuknya Srikandi Sungai karena salah satu potensi daerah yang kami miliki adalah sungai, maka itu kami dijuluki sebagai Kabupaten Seribu Sungai.
Sebelumnya Menteri Yohana melakukan Tatap Muka dan Dialog bersama Gabungan Organisasi Perempuan, TP PKK, Bhayangkari, Dharma Wanita Persatuan, SKPD serta warga masyarakat yang disambut antusias oleh peserta untuk membahas mengenai Kekerasan dalam Rumah tangga (KDRT), Kesetaraan Gender serta Perlindungan Anak di Kabupaten Sorong Selatan. Sebagai penutup kunjungan kerja di Sorong Selatan, Menteri Yohana menyambangi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sorong Selatan, Scholoo Kayne untuk mengecek kondisi ruangan serta fasilitas bagi pasien perempuan dan anak. Disana, Menterk Yohana juga melakukan dialog kecil dengan pihak rumah sakit.