27.1 C
Tangerang Selatan
Selasa, 26 November 2024
Serpong Update
COMMUNITY

Mohamad Sobri Nahkodai DPC IATCA Jakarta Periode 2018-2021

Serpongupdate.com – Mohamad Sobri resmi dikukuhan sebagai Ketua DPC Indonesia Air Traffic Controllers Association (IATCA)  Jakarta Periode 2018-2021. Pengukuhan tersebut berlangsung di Ballroom Novotel Tangerang, Jum’at (19/1/2019)

Ketua DPC IATCA Jakarta periode 2018-2021 Mohamad Sobri mengatakan, dirinya sangat berterima kasih atas mandat yang dipercayakan padanya kepada seluruh anggota IATCA, Pilot, Stake Holder, maskapai penerbangan domestik maupun luar negeri.

“Saya bertekad untuk membawa IATCA lebih baik lagi dengan cara rekonsiliasi, konsolidasi dan bersinergi dengan semua Stake Holder di insan penerbangan, dikarenakan hubungan IATCA sangat erat dengan pilot, fungsi kami sebagai Air Traffic Control (ATC) yakni mengatur lalu lintas penerbangan udara,” ujar Mohamad Sobri, Jum’at (19/1).

atc 1

Sobri menegaskan, IATCA lebih menitik beratkan mengatur jalur penerbangan udara mulai pesawat  di darat, mengudara dan mendarat kembali atau parkir. ATC Jakarta menaungi beberapa bandara diantaranya Bandara Soekarno Hatta Jakarta, Halim Perdana Kusuma, Pondok Cabe dan Curug Tangerang.

Sementara itu, Direktur Navigasi Penerbangan Udara Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub RI, Elfi Amir mengutarakan, dirinya menitipkan kepada pengurus IATCA Jakarta untuk menjaga langit Indonesia terhadap kecelakaan, karena Jakarta memiliki jadwal penerbangan udara terpadat di Indonesia, 1200 penerbangan perhari atau 81 movement perjam.

“Kami menuntut para pegawai di Air Traffic Control (ATC) bekerja profesional, refreshing dan performance change dalam bekerja serta tidak ada toleransi untuk main-main karena keselamatan adalah prioritas,” tegasnya.

Ia menambahkan, dengan adanya Airnav Indonesia sejak tahun 2013, teknologi penerbangan sudah cukup jauh kemajuannya apabila sebelumya masih bergabung dengan PT Angkasa Pura, pasalnya di Airnav Indonesia sudah ada Serikat pekerja, Asosiasi profesi termasuk pegawai ATC yang disebut IATCA.

“Para pegawai Air Traffic Control (ATC) tanggung jawabnya sangat berat maksimal bekerja 6 jam pehari dan tingkat stressnya nomor dua setelah dokter bedah,” tukas Elfi Amir.

Selain itu, Elfi Amir menjelaskan, pada setiap meeting pihaknya selalu memberikan informasi updating fasilitas dan peringkat keselamatan penerbangan Indonesia menduduki peringkat 55 di dunia dari sebelumnya peringkat 189. Peringkat tersebut didasarkan pada audit terbaru yang dilakukan oleh Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) dalam Universal Safety Oversight Audit Programme (USOAP).

“Ini merupakan loncatan yang sangat signifikan dan saat ini pihaknya tengah mempertahankan posisi tersebut,” tandasnya. (red)

Berita Terkait

Leave a Comment