Nelayan Pantai Utara Kabupaten Tangerang, berharap penambahan kuota program asuransi nelayan di wilayah tersebut. Dari 1.100 kuota yang ditetapkan Pemerintah Pusat, sebanyak 1.085 nelayan Kabupaten Tangerang telah menyerap program asuransi nelayan yang bersumber dari Pembiayaan negara itu.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tangerang, Heri Wibowo, menegaskan program tersebut sangat dinanti oleh masyarakat Nelayan Pantura Kabupaten Tangerang. Dari kuota yang diberikan, tersisa 15 kuota lagi. “Itu membuktikan bahwa program Asuransi sangat diingini masyarakat nelayan,” ucap dia, Jumat 7 April 2017.
Masyarakat nelayan Pantura Kabupaten Tangerang sendiri tersebar di 7 wilayah Kecamatan Kosambi, Teluknaga, Pakuhaji, Sepatan, Sukadiri, Mauk dan Kecamatan Kronjo. Dengan jumlah kurang lebih 10 ribu nelayan.
Diterangkan Heri, kepesertaan Asuransi nelayan, dipersyaratkan bagi nelayan yang telah memiliki kartu nelayan. Kartu ini bisa dimiliki nelayan pantura dengan syarat kepemilikan KTP Kabupaten Tangerang atau diketahui oleh Desa setempat.
“Kepemilikan asuransi nelayan harus memiliki kartu nelayan yang saat ini dimiliki 2.600 an, nelayan di Pantura Tangerang, jika program asuransi nelayan dari pusat ada lagi, kita lanjutkan bagi yang memiliki kartu nelayan,” cetus dia.
Program Asuransi nelayan, lanjut dia sangat membantu kehidupan keluarga nelayan jika si pencari nafkah meninggal atau tidak bisa lagi melaut.
Ditengah ketidakpastian ekonomi masyarakat nelayan, program ini diharapkan mampu mengcover seluruh nelayan yang ada di Kabupaten Tangerang.
“Belum lama ada kasus di Cituis, nelayan meninggal saat melaut, dengan asuransi nelayan. Ada harapan untuk kehidupan keluarganya,” kata Heri.
Diakui dirinya, masyarakat nelayan Pantura Kabupaten Tangerang didominasi warga luar Tangerang. Hal itu juga terjadi di wilayah Kabupaten lain di Pulau Jawa.
“Dari 10 ribu nelayan didominasi pendatang dari Indramayu, Brebes, Tegal, Cirebon, Ujung Pandang, Makassar. Ini juga terjadi di Kabupaten lain di Pantura se-Jawa. Nelayan asli Tangerang sedikit sekira 20 persen dari total nelayan di Kabupaten Tangerang,” ucap dia.